11 Apr 2011

Tafsir Surah al Baqarah (4)



وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ (4)

dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. ( al-Baqarah : 4)
قَالَ اِبْن عَبَّاس وَاَلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْك وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلك أَيْ يُصَدِّقُونَ بِمَا جِئْت بِهِ مِنْ اللَّه وَمَا جَاءَ بِهِ مِنْ قَبْلك مِنْ الْمُرْسَلِينَ لَا يُفَرِّقُونَ بَيْنهمْ وَلَا يَجْحَدُونَ مَا جَاءُوهُمْ بِهِ مِنْ رَبّهمْ

Mengenai Firman Allah “dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu,”, Ibnu ‘Abbas berkata : mereka membenarkan apa yang engkau (Muhammad) bawa dari Allah dan apa yang dibawa olehpara Rasul sebelum dirimu. Mereka sama sekali tidak membedakan antara para Rasul tersebut serta tidak ingkar terhadap apa yang mereka bawa dari Rabb mereka.
وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ أَيْ بِالْبَعْثِ وَالْقِيَامَة وَالْجَنَّة وَالنَّار وَالْحِسَاب وَالْمِيزَان وَإِنَّمَا سَمَّيْت الْآخِرَة لِأَنَّهَا بَعْد الدُّنْيَا

{ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ}, yaitu mereka yakin akan adanya hari kebangkitan, kiamat, surga, neraka, perhitungan dan timbangan. Dan disebut akhirat karena ia setelah kehidupan dunia.

Para Ulama berbeda pendapat mengenai orang-orang yang disebut dalam ayat tersebut, apakah mereka ini yang disifati Allah dalam firmannya :
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, (al-Baqarah : 3)

Mengenai siapakah mereka ini, terdapat tiga pendapat yang di ungkapkan oleh Ibnu Jarir, diantaranya:

Pertama : Orang-orang yang disifati Allah dalam ayat ketiga surat al-baqarah itu adalah mereka yang Dia sifati dalam ayat setelahnya, yaitu orang-orang yang beriman dari kalangan Ahlul Kitab dan yang selainnya. Pendapat ini dikemukakan oleh Mujahid, Abul’ Aliyah, ar-Rabi bin Anas, dan Qatadah.

Kedua : Mereka itu adalah satu, yaitu orang-orang yang beriman dari kalangan Ahlul Kitab. Dengan demikian berdasarkan kedua hal tersebut diatas, maka “wau” dalam ayat rini berkedudukan sebagai wawu ‘athof (penyambung) satu sifat dengan sifat lainnya.

Ketiga : mereka yang disifati pertama kali (ayat ketiga) adalah orang-orang yang beriman dari bangsa Arab dan yang disifati ayat berikutnya adalah orang-orang yang beriman dari kalangan Ahlul Kitab.

Berkenaan dengan hal diatas, Ibnu Katsir berkata : yang benar adalah pendapat Mujahid, ia berkata : Empat ayat pertama dar surah al-Baqarah mensifati orang-orang beriman, dan dua ayat berikutnya mensifati orang-orang kafir, tiga belas ayat mensifati orang-orang munafik.

Ke-empat ayat tersebut bersifat umum bagi setiap mukmin yang menyandang sifat-sifat tersebut, baik dari kalangan Bangsa Arab maupun bukan Arab serta Ahlul Kitab, baik umat manusia maupun jin. Salah satu sifat ini tidak akan bisa sempurna tanpa adanya sifat-sifat lainnya, bahkan masing-masing sifat salaing menuntut adanya sifat yang lainnya. Dengan demikian, beriman kepada yang ghaib, shalat dan zakat tidak dianggap benar kecuali dengan adanya iman kepada apa yang dibawa oleh Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasalam, juga apa yang dibaweh para Rasul sebelumnya serta keyakinan akan adanya kehidupan akhirat.

Dan Allah telah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk memenuhi hal itu melalui Firman-Nya
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَى رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ

Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. (an-Nissa : 136)

Allah juga berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ آمِنُوا بِمَا نَزَّلْنَا مُصَدِّقًا لِمَا مَعَكُمْ

Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Qur’an) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu. (an-Nissa : 4)

Dan Allah telah menyebutkan tentang orang mukmin secara keseluruhan yang memenuhi semua itu, yaitu :
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ

Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya”, (al-Baqarah : 285)

sumber : Tafsir Ibnu Katsir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar