16 Apr 2011

Ada Apa Dengan Ulat Bulu Di negri Ini



HARUS DIAKUI...Di negri indonesia tercinta ini, benar-benar sedang dilanda krisis akhlak dan moral, mulai dari koruptor yang bebas berkeliaran sampai berbagai tontonan yang menyesatkan. Bahkan lebih dari 80 % umat Islam di Indonesia adalah pengamal Tahayul, Bid'ah dan bentuk-bentuk kesesatan yang lain, yang sangat parah dan sangat sulit diobati. Hebatnya lagi para pengamal tersebut lebih banyak dari kalangan intelektual bahkan tak sedikit yang menghinggapi kalangan pada level pemuka agama. Jadi wajar saja, kalau di indonesia terjadi banyak fenomena alam aneh (termasuk fenomena ulat bulu) yang sulit diterima oleh akal sehat.
Bila fenomena2 (terutama yang berdampak kehancuran) ini dikaitkan dengan krisis moral di negri ini hingga maraknya Tahayyul, Bid'ah dan kemaksiatan lainnya di tengah2 masyarakat Islam Indonesia... maka sah-sah saja bila kita menyebutnya azab.


Itu semua adalah peringatan dari Allah bagi orang2 yg berakal, walaupun sekarang jenis binatangnya berbeda, namun kejadian ini mengingatkan saya pada peristiwa teguran Allah untuk firaun yaitu wabah kutu, belalang, & kodok yang bertebaran di seantero negri agar dia mau beriman pada Allah & mengikuti ajaran Musa. Mungkin zaman terulang pada Masa sekarang, mungkin buat orang2 munafik cuma bisa bilang semua adalah Fenomena/gejala alam biasa karena pikiran mereka tidak bisa menerima atau membaca ayat2 Allah disebabkan hati mereka sudah tertutup. Padahal kejadian alam sudah bertubi2 dinegeri NKRI ini. Bagi saya ini teguran dari Allah SWT, bahwa sudah saatnya pemimpin-pemimpin yang rakus, tidak adil, yang mendholimi rakyat, yang hanya memikirkan isi perut sendiri. berhenti dan memohon ampun lalu segeralah bertaubat.

Pada kenyataannya memang perlu sebuah analisa mendalam bila ini dikatakan sebuah azab, Fenomena ini dimana bermula ...ada apa disana..?, sedang ada apa dengan akhlak dan moral umat disana...? Tapi janganlah berfikir bahwa ini adalah sebuah fenomena alam yang tak berawal dari perilaku manusianya. Sebetulnya saya pribadi cukup prihatin dengan kejadian ulat bulu ini  dan saya tidak ingin menyebutnya sebagai azab, karena betapa kejinya orang yang sedang ditimpa bencana malah dibilang dapat azab. Saya hanya ingin berfikir positif, andai orang-orang yang ditimpa bencana ulat tersebut telah mampu hidup sebagai ummat yang lurus dan bersih dalam urusan aqidah dan ibadah..serta teguh ber-amal ma'ruf dan NAHI MUNKAR... maka kejadian2 ini tidak lain adalah berkah dan tanda bukti bahwa Alloh akan senantiasa melimpahkan rizki-Nya dari langit dan bumi..... meskipun melalui sejenis binatang yang benama ulat.

Mari kita perhatikan, ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya Fenomena ulat bulu tersebut:
1. Banyaknya orang yang tidak memurnikan tauhid & tidak menerima sistem Islam secara kaffah
2. Siklus hidup alami kupu-kupu yang memang berkembang biak secara banyak sekali dalam beberapa kurun waktu tertentu
3. Terjadi pencemaran & perusakan lingkungan karena tangan jahil manusia
4. Ulah kaum kuffar yang melepaskan kupu-kupu hasil percobaan untuk membuat rakyat makin miskin, bodoh, & murtad sehingga mudah dijajah.
Namun, terlepas dari semua kemungkinan itu, fenomena ini adalah takdir dari Allah SWT yang harus kita ambil hikmahnya. Ayo kita dakwahi & sedekahi masyarakat yang masih miskin, bodoh, & setengah murtad untuk memurnikan tauhid & menerima sistem Islam secara kaffah, sebagai modal mendirikan Khilafah!

Rasanya hanya buang2 energi kalau hanya memperdebatkan apakah ini Azab, Teguran atau Ujian. Yang paling penting adalah segera berikhtiar bagaimana mengatasi bencana2 tersebut bila datang sambil BERTOBAT kepada Allah swt atas segala dosa & maksiat yang ada dilingkungannya. Menghimbau agar yang berwenang melarang kemaksiatan terutama yang dilakukan secara terang2an serta melibatkan banyak orang seperti tontonan2 Dangdut Koplo, erotic, hot, organ tunggal pamer aurat dan sejenisnya. Insya Allah bencana2 macam ulat bulu, puting beliung dll segera diangkat oleh Allah swt.

Tak ada yang terjadi didunia ini yang namanya kebetulan.Maha Suci Alloh dari berbuat dan berkehendak sia2 tanpa arti dan hikmah, fenomena ulat bulu tentu merupakan kehendak Alloh, Maha Suci Alloh dari berkehendak yang sia2 segala kejadian di muka bumi ini adalah hikmah dan pelajaran bagi orang2 yang beriman, orang2 yang berakal, orang2 yang memikirkan. Mereka akan bertafakur, memikirkan apa kehendak Alloh dibalik semua kejadian. Ya, ini hanya berlaku bagi mereka yang beriman, berakal dan mau memikirkan.
"...Innafii dzalika la aayaatil li qoumii yatafakkaruun" berulang kali Alloh mengatakannya didalam Alqur'an.
Dalam setiap kejadian bencana dan musibah, orang yang beriman akan mengatakan "innalillahi wa inna ilaihi rooji'uun" lalu mereka beristghfar, bertaubat, memikirkan dosa2 mereka. memohon ampun kepada Alloh SWT robbal 'alamin

Adakah bangsa ini merupakan bangsa yang beriman dalam setiap musibah yang Alloh timpakan ?
Segala sesuatu terjadi karena izin Allah, kita juga tidak bisa mengatakan ini azab, kita seharusnya banyak introsfeksi diri dari segala yang kita lakukan, apa kita sebagai rakyat, pejabat dan entah apa lagi namanya, dengan ulat saja kita sudah kelimpungan apa lagi dengan yang lebih dahsyat ? janganlah kita saling menyalahkan mari dari hari ke hari kita tingkatkan terus kedekatan kita padaNya, semoga setiap kejadian bisa membuka mata hati kita untuk berbuat lebih baik amien.

Marilah kita lihat ayat berikut :
“Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.(QS. Al-A’raaf :133)”
Kata "mereka" ditafsirkan sebagai kerajaan Firaun yaitu kerajaan yang sudah tidak taat lagi dengan aturan Allah, apakah indonesia dan semua negara berpenduduk muslim saat ini termasuk kerajaan Firaun ? wallahu a'lam semoga menjadikan pelajaran ..

Semua yang terjadi di Alam Semesta, "TIDAK ADA YANG KEBETULAN" ! Kejadian atau fenomena terjadi dalam kehidupan dan keseharian tampak dan sangat dekat dengan kita sehari-hari. Bagaimana "seorang Briptu Norman Kamaru" yang awalnya akan diberi sanksi oleh petinggi Polri "tiba-tiba" paling populer saat ini di Indonesia mungkin lebih populer dekat di masyarakat, terangkatlah dia menjadi "lebih terhormat". Sebaliknya, bagaimana "seorang Politisi DPR RI Arifinto" yang pada awalnya "terhormat" sebagai pejabat tinggi negara RI "tiba-tiba" juga populer setelah beraksi membuka dan menonton video porno saat sidang paripurna, terhempaslah dia menjadi "lebih hina". Ini semua tidak kebetulan !! Termasuk "serangan" ulat bulu yang mulai dari Probolinggo, kemudian ada di daerah Bali, kemudian sekarang sudah terindentifikasi ada di Jakarta (Tanjung Duren). Semua bukan kebetulan !! Maka : bertasbihlah, bersyukurlah (alhamdulillah) dan beristighfarlah kepada Allah SWT yang Maha Kuasa atas segalanya.
Mari kita ambil pelajaran dari kejadian ini.
Ulat adalah gambaran mahluk yang rakus semasa hidupnya. Namun suatu saat ia akan menjadi kupu-kupu yang indah setelah menjalani masa sebagai kepompong. Mungkin bangsa kita saat ini telah digerogoti kerakusan di setiap bidang kehidupan. Sudah saatnya kita menyetop kerakusan ini. Hingga kita bermetamorfosa menjadi umat yang indah bagai kupu-kupu. Jika proses metamorfosa pada ulat ini diterjemahkan ke dalam kehidupan manusia, maka saat dimana manusia dapat menjelma menjadi insan yang jauh lebih indah, untuk itulah marilah segera bertaubat dan benahi semua kekacauan di negri ini hingga akan didapatkan hasil yang mencengangkan yakni manusia yang berderajat muttaqin, yang memiliki akhlak yang indah dan mempesona.

Marilah kita giring ulat- ulat itu agar segera dapat bermetamorfosa, begitu juga dengan para penguasa negri ini dengarkanlah ini  agar hidup kalian lebih indah dari kupu-kupu.

Sejahterakan rakyat dulu...
Berikan haq-haqnya...
Tunaikan kewajiban kepada Allah dengan zakat infaq dan sdodaqoh....

Juga bagi orang-orang yang tidak mampu...
Sabar, tawakkal, jangan mudah putus asa....
yaqin allah berikan yang terbaik nanti kebahagiaan di surga.... amiin

Jadikanlah semua ini sebagai teguran...
Agar engkau pandai berkaca dan membenahi diri...
Karena Allah akan memberikan yang lebih indah...
Ketika engkau tetap bersyukur.... 

Jika kehidupan yang kita jalani terasa sempit, semua serba susah, setiap jalan atau rencana yang kita tempuh selalu saja gagal dan salah, cobalah mulai bermunazat dengan doa CAHAYA (NUR)

Doanya :  
ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA NUURILANWAAR, WASIRRILASRAAR WATIRYAAQIL AGHYAAR WAMIFTAAHI BAABIL YASAAR, SAYYIDINAA MUHAMMADINIL MUKHTAAR, WA 'AALIHIL ATHHAAR WA ASHHAABIHIL AKHYAAR 'ADADANI 'AMILLAAHI WAIFDHAALIH (dibaca 3x setiap selesai sholat Fardhu).
Artinya doa tersebut diatas : Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan atas cahaya diantara segala cahaya, rahasiah diantara segala rahasiah, penawar duka, dan pembuka pintu kemudahan, sayyidina Muhammad, manusia pilihan; juga kepada keluarganya yang suci dan sahabatnya yang terpilih, sebanyak jumlah kenikmatan Allah dan karuniaNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar