23 Des 2010

Cinta Itu Anugrah


Cinta Itu Adalah Anugrah
Cinta Itu Harus Kita Syukuri
Cinta Itu Harus Kita Jaga...Kita Pupuk...dan Kita Pelihara
Cinta Itu Kadang Harus Memakai Logika.....
               (tetapi bila logika yang selalu bicara bukanlah cinta sejati)
Cinta Itu Harus Murni....Tulus.....dan Ikhlas......
                (Jika masih menetes air mata karena cinta, suatu bukti kalau cinta tidak Murni,Tulus dan Ikhlas)
Cinta Itu Membuat Hidup Bergairah.....
Cinta Itu Dapat Merubah Dunia.....
Terima Kasih Cinta...Terima Kasih Cinta....Karena Cinta hidupku menjadi Berarti.

Sebelum membahas mengenai CINTA alangkah lebih baik sambil kita dengarkan lagu berkut ini  


CINTA adalah perasaan istimewa yang dianugerahkan kepada manusia. CINTA menghidupkan jiwa. CINTA menjadikan seseorang bahagia dan merana pada masa yang sama. Siapa yang memahami cinta akan menjadi tuannya, bukan menjadi hambanya. Jangan biarkan CINTA menguasai kita tapi kuasailah CINTA.

Tak ada bilangan yang pasti yang mampu menunjukkan seberapa besar CINTA yang kita miliki, untuk membuktikan besaran CINTA bukanlah hal yang mudah. Walaupun tak ada ukuran yang pasti untuk memastikan rasa CINTA apapun wujudnya kehadiran CINTA patut kita syukuri, karena CINTA itu adalah anugrah.

Ada bahasa bahwa cinta tak harus memiliki, ini adalah bentuk pengorbanan dari rasa cinta yang tak terbalas.  Yang menunjukkan bahwa manusia kerap kali memupuk khayalan dan melambungkan angan angan, sehingga tak sanggup lagi memahami arti CINTA yang sebenarnya. Mana mungkin kita dapat merasakan CINTA tanpa memiliki. Sementara CINTA itu dapat tumbuh dan berkembang jika cinta itu kita jaga, kita pupuk dan kita pelihara. Kita CINTA pada Tuhan karena kita memiliki ALLAH, kita CINTA terhadap Orang tua karena kita memiliki orang tua. Bagaimana ketika Orang tua sudah tak ada tentunya sebagai anak kita tetap harus memupuk rasa CINTAnya dengan cara selalu mendoakannya...inilah yang disebut dengan CINTA tak harus memiliki.

CINTA memang tak harus memakai logika karena CINTA sejati datang dan tumbuh begitu saja tanpa harus dipikir dan dianalisa otomatis dia akan mengisi ruang hati, tentunya dalam hal ini hatilah yang bicara. CINTA   sejati yaitu CINTA ALLAH terhadap mahkluknya,  CINTA baginda Nabi Muhammad SAW kepada umatnya yang sampai maut menjemputnya masih mengkawatirkan bagaimana kelak nasib umatnya sepeninggalnya kelak sampai-sampai baginda saw menunda do'anya yang pasti di ijabah oleh Allah sebagai syafaat bagi umatnya (yg layak mendapatkannya) pada hari kiamat. CINTA Orang tua terhadap anaknya meskipun tak selalu sebanding dengan CINTA anak terhadap Orang tua. Hmmmm..... sekedar perbandingan untuk meningkatkan motivasi diri sendiri...padahal kerap kali sepasang sejoli dalam bercinta harus menggunakan logika jika tidak CINTAlah yang akan membelenggu diri manusia dan melupakan segala-galanya.

CINTA...tidak selamanya membuat orang bahagia, acap kali terdengar karena CINTA orang dibuat sengsara,menderita,merana dan berakhir dengan bunuh diri ....itulah bagian paling kejam dari CINTA. Cinta yang demikian biasanya berawal dari :

Saat cinta datang tidak mengingat betapa CINTA itu benar benar anugrah dari Allah sehingga dimanapun kehadirannya akan selalu bersyukur pada yang memberinya.


Saat Cinta bersemi, dunia seakan milik berdua tanpa menghiraukan kehadiran Orang lain yang terlebih dulu mencintainya. sehingga lupa dan terlena....


Saat CINTA terpatri dalam suatu janji nan sakral selalu hanya bayangan dia dan dia sehingga mengesampingkan sang pemberi CINTA. Akhirnya timbul rasa bosan dan mulailah cinta dibumbui dengan amarah yang berujung terkikisnya rasa cinta.

Jangan sia siakan CINTA yang sudah ada, jagalah dengan memelihara kesuciannya....pupuklah dengan penuh kemesraan...dan peliharalah dengan penuh kasih dan sayang. Ucapkanlah rasa syukur pada sang pemberi CINTA.

Cahaya kasihmu menuntunku kembali dalam dekapanmu......itulah keajaiban CINTA.

Jika ingin CINTA tak dihianati bacalah DOA berikut ini, sebab urusan hati adalah urusan Illahi dan hanya Dialah yang kuasa membolak balik hati setiap insani.

DOA MAHABBAH
Setiap usai salat wajib membaca:
a. Surat Al-Fatihah di tujukan kepada ( suami/istri):
b. Surat Al-Ikhlas (sebelas ) 11 kali:
c. Pada jam 12 malam membaca ayat di bawah ini sebanyak 33 x

Wa-alqaytu 'alayka mahabbatan minnii walitushna'a'laa 'ainii, Bismilah... Kaf Haa Yaa Ain Shood (7X) Allahumma bikaafi kifaayatika ikfinii syarro nafsi wal kholqi ajma'in wa bihaa'i hidaayatika ihdinii wahdi lil kholqo ajma'in. wa biyaa'i yumnika yamminnii wa yammin liyal kholqo ajma'in wa bi 'aini 'inayatika a'inni wa shakhir lii
Bacakan ayat 84 surat An Nisa dimulai dari 'ASALLAAHU AY YAKUFFA BA'SAL-LAZINA KAFARU, WALLAHU ASYADUUU BA'SAW WA ASYADDU TANKILA. Bacakan sebanyak 3 x
Allohumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalatan tunjinaa bihaa minjamii’il ahwali walaafaati/wataqdhii lanaabihaa jamii’il ahwaali haajaati/watuthahhirunnaa bihaa minjamii’issayyiaati/watar fa’unaa bihaa ‘indaka a’laddarajaati/watuballi ghunna bihaa aqshal ghaayaati/minjamii’il khairaati filhayaati waba’dal mamaati/washollallaahu ‘alaa khairi khalqihii sayyidinaa Muhammadin wa‘alaa aalihi washahbihii wasallam (doa ini dibaca 3x)

Sujud dan ucapkan dalam hati :
"Ya Allah Yang Maha Kuasa, berikanlah kerukunan dan cinta kasih antara .... (sebutkan nama orang yang kita sukai, suami/istri) dan saya (sebutkan nama kita sendiri)

Doa Mahabbah
Bismillahir Rahmanir Rahim Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ali Muhammad Allâhu lâilâha illâ Huwa. Al-Hayyul Qayyûm. Lâ ta’khudzuhu sinatuw wa lâ naum. Lahû mâ fis samâwâti wa mâ fil ardhi. Man dzal ladzî yasyfa`u........... (sebutkan nama suami/istri) `indahu illâ biidznih. Ya`lamu mâ bayna aydîhim. Wa mâ khalfahum wa lâ yuhîthûna bisyay-in(m) min `ilmihi illâ bimâsyâ’. Wasi`a kursiyyuhus samâwâti wal ardhi. Wa lâ yu’duhû hifzhuhumâ. Wa Huwal `Aliyyul `Azhîm.

Setelah selesai bacakan doa ini :
Ilaa Ruhi …. Filjasadi …. (Kepada Ruh dan Jasadnya ………….. (sebutkan nama suami/istri)
Tarik Nafas yang panjang lalu bacakan Al Fatihah dalam hati sampai selesai tdk boleh bernafas
Ketika selesai keluarkan nafas dari hidung sambil membaca AL Ikhlas
Kemudian Lanjutkan membaca do’a latifah :
Wakhususon …… …(bacakan Fatihah)
Latifatul Qolbi…… …(bacakan Fatihah)
Latifatussirri….,…. …(bacakan Fatihah)
Latifatul ‘Aini…….. …(bacakan Fatihah)
Latifatul Ardi……. ….(bacakan Fatihah)
Latifatunnari………… (bacakan Fatihah)
Latifatul Maa’i…… …..(bacakan Fatihah)
Latifatunnafsi……. ….(bacakan Fatihah)
Latifatul Jasadi……….(bacakan Fatihah)
Latifatul Khafiyyi…….. (bacakan Fatihah)
Ya Rahmaan, Ya Rahiim, Ya Ltiif, Ya Jabbar, Ya Kohhar, Ya Mujiib (33 x)
Innama ‘Amruhu Idza Arooda Syai’a Ayyakula Lahuu Kun Fayaquun (3x)

Catatan : Setiap tanda “……..” harus disebutkan nama pasangan kita suami/istri.

1 komentar:

  1. Subhanalloh...sanggupkah kita mencintai seperti cintanya Rosululloh kepada umatnya? Sanggupkah kita mencintai seperti cintaNya Alloh kepada hambanya yang benar2 beriman? "Mahabbatammini Yuhibbunahaum Kahubbillahi asyaddu huballillaah...". Jika semua pasangan memakai cinta sama seperti cintanya orangtua pada anaknya, maka dunia cinta takkan ramai dengan perselingkuhan, perceraian, pertengkaran dan penghianatan. Ah! Cintaa...cintaa...takkan habis2nya dibicarakan dan dirasakan, ia kadang mengairahkan, kadang juga lucu dan mengenaskan, tetapi tak jarang juga membuat manusia merana ketika cinta harus berakhir dengan duka lara dan nestapa karena sebuah pengingkaran dan perpisahan.Eng-ing-eng.

    BalasHapus