21 Apr 2011

Sebotol Racun Yang Menyadarkan

Seorang pria dalam keadaan putus asa mendatangi seorang guru, dengan berderai air mata diapun menyampaikan keluhan dan kekecewaannya pada kehidupan.

Pria : "Guru, saya sudah tidak kuat lagi, saya bosan hidup, rumah tanggapun sudah kacau berantakan, usaha nyaris hancur. Saya ingin mati saja.....!!"

Gurupun tersenyum : "Oh, kamu sakit. Dan penyakitmu pasti bisa sembuh."

Pria :"Tidak Guru, tidak. Saya tidak ingin hidup lagi," tolak pria itu.

Guru : "Baiklah. Kalau begitu ambilah racun ini. Minum setengah botol malam ini, sisanya besok sore jam 6. Jam 8 malam kau akan mati dgn tenang."

Pria itu bingung. Setiap orang yang ia datangi selalu memberikannya semangat hidup. Tapi yang ini malah menawarkan racun. Tapi itulah yang dibutuhkannya, mencari pendukung untuk mengukuhlan keinginannya.
Sampai rumah, ia minum setengah botol racun. Ia memutuskan makan malam dgn keluarga di restoran favorit keluarga yang sudah lama tak pernah ia lakukan. Utk meninggalkan kenangan manis, ia pun bersenda gurau dengan riang dengan anak dan istrinya. Sebelum tidur, ia mencium istrinya dan berbisik, "Sayang, aku mencintaimu." Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar & melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk jalan pagi. Pulang ke rumah, istrinya masih tidur. Ia pun membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu untuk istrinya.

Istrinya merasa aneh : "Sayang, apa yg terjadi? Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku ya?"

Di kantor, ia menyapa setiap orang. Stafnya pun bingung, "Hari ini, Boss kita kok aneh ya?" Ia menjadi lebih toleran, apresiatif terhadap pendapat berbeda. Ia mulai menikmatinya. Pulang jam 5 sore, ternyata istrinya menungguinya. Sang istri menciumnya, "Sayang, sekali lagi mohon maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkanmu." Anak-anak pun berani bermanjaan kembali padanya. Tiba-tiba, ia merasa hidup begitu indah. Ia mengurungkan niatnya utk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan racun yg sudah ia minum?

Bergegas ia mendatangi sang  guru, dengan penuh rasa khawatir jangan2 racun ini akan bereaksi dengan sempurna dan ia akan segera mati.

Gurupun tertawa : "Buang saja botol itu...! Isinya hanya air biasa, kau sudah sembuh. Bila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan. Leburkan egomu. Bersyukurlah..!! Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan, jalan menuju ketenangan.

Priapun dengan penuh semangat menghampiri keluarganya dipeluknya istri dan anak2nya, dalam pandangannya wajah duniapun berubah. Sekarang dia menjadi orang yang pandai bersyukur dan selalu menikmati hidup dengan perasaan tenang rumah tanggapun bahagia, usahapun lancar
"Thanks god, you're always there in my heart"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar