Ketika masalah datang dan kita mulai mencari-cari jawaban dari semua permasalahan yang terjadi, tanpa kita sadari kita langsung melakukan searching terhadap siapapun yang terlihat peduli terhadap apa yang kita alami akhirnya CURHAT. Teknik Curhat yang biasa digunakan umumnya hanya akan memperluas jaringan kesulitan dalam permasalahan hidup, apalagi jika diutarakan pada orang yang kurang tepat. Hal ini hanya akan menimbulkan kerugian karena otomatis akan berderet antrian panjang untuk ikut memperluas jaringan kesulitannya.
Jangan ceritakan masalah pada orang lain karena umumnya 80% tidak peduli dan sisanya 20 % lagi akan mendapatkan kesenangan karena anda mendapatkan kesulitan (Lou Haltz)
Seringkali rasa sesak di dada memicu kita untuk segera menceritakan kepada orang lain, hati-hati bila hal ini terjadi biasanya selalu ada dua sisi pendengar, yang baik dan sebaliknya. Jangan lupa selalu ingat pada Allah ketika kita ditimpa masalah seberat apapun segeralah pergi menghadapnya kemudian berserah diri dan mohon ampunlah kepadanya.
Curhat akan menimbulkan dampak yang luar biasa, jika hal ini dilakukan terhadap lawan jenis lambat laun akan menimbulkan rasa simpati dan berujung pada perselingkuhan. Hal ini yang kerap kali dilakukan tanpa sadar dan yang menjadi pokok perbincangan tak lain adalah pasangan hidupnya sendiri. Akibatnya menjurus pada Gibah, ”Gibah itu akar dari segala kejahatan“. Gibah dalam hal ini adalah membincangkan pasangan hidupnya dan lama kelamaan akan menganggap lawan bicara terlihat melebihi dari pasangannya, dari sinilah mulai timbul kesulitan baru yang tanpa disadari akan terasa asyik menikmatinya. Berapa dosa yang dapat dihitung akibat ini mulai dari perselingkuhan, kebohongan, perzinahan dan kadang berujung dengan pembunuhan...Naudzubilahhimindzalik..
Akibat CURHAT seseorang bisa jadi tersangka, masih ingat dengan kejadian-kejadian akibat curhat di Dunia maya..? akhirnya seseorang bisa dijadikan tersangka. meskipun tak sedikit pula yang akhirnya mengundang rasa simpati. Jangan terbiasa curhat pada sembarang orang karena hanya akan merugikan diri sendiri.
Curhatlah hanya pada Allah, atau kalau pun terpaksa harus sharing, maka Curhatlah kepada orang-orang yang menurut Anda ia sangat dekat kepada Allah. Lihatlah kutipan-kutipan berikut ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar