30 Jul 2011

Arti Sahabat Sejati

Kehadiran sahabat sejati adalah dambaan
Ia adalah pelita penerang dalam kehidupan
Ia bak bintang yang menemani sang rembulan di langit malam 
Ia selalu membawa keteduhan dan kesejukan dimana pun ia berada


Walaupun jarak, waktu dan ruang bukan jadi penghalang
Pancaran kasih sayangnya timbul dari lubuk hati yang dalam
Bukan dari lisan yang suka berbohong
Bukan pula dari titah nafsu yang penuh noda


Tausyiahnya akan menyentuh dengan kata-kata bagai tetes embun menyejukkan
Dia akan tawadhu' dengan segala keagungan yang dimilikinya dalam berbagai kondisi
Subhanallaah....
Kesabarannya membuat kekurangannya menjadi nikmat dan pesona yang tak ternilai


Ia memang tidak akan mengiyakan semua tingkah laku kita
Ia tak harus selalu sependapat dan hebat dalam memuji
Tidak pula harus selalu tampak sejalan dengan pikiran kita
Tapi ia akan laksana obat, pahit namun mampu mengusir penyakit  di tubuh sahabatnya.


Ia berani mengkritik bijak setiap kesalahan kita
Ia takut kekurangan dan kesalahan itu akan membuat sahabatnya tercela di mata orang lain
Baginya, biarlah ucapannya terasa pahit di depan sang sahabat
ketimbang sang sahabat cacat di mata Allah, di mata agamanya, dan di mata orang lain.


Ia juga setia mengingatkan di saat sang sahabat lalai
Ia memang tak hanya piawai membuat kita ceria dibuai hiburan dan pujian tulusnya
Tapi juga mahir membuat kita menangisi kekeliruan
Menyadari segenap kesalahan, menginsyafi segala kelalaian


Lalu ia membimbing dengan ikhlas, mengajak berjalan bersama, berjuang bersama.
Dan ia akan selalu mendukung, mengarahkan, dan memberi gagasan-gagasan cerdas
Ia akan mencintai kita sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri karena Allah
Merasa gembira dengan kegembiraan kita, turut bersedih kala duka menyapa kita


Ia hafal benar bunyi hadits : 
"Tidak sempurna iman seorang di antara kamu hingga ia mencintai saudaranya seperti halnya ia mencintai dirinya sendiri"

Ia juga selalu ingat sabda Rasul SAW : 
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain"

Ia juga tidak pernah bosan melantunkan hadits tentang syarat merasakan manisnya iman
Saling mencintai demi keridaan Allah, itulah prinsip hidup yang harus dia pegang
"Engkau membutuhkan sesuatu dariku dan aku bisa mempersembahkan yang terbaik untukmu," 
kata-kata itulah yang akan menghiasi lisannya yang sederhana.

Merekalah yang digambarkan Rasulullah SAW sebagai sekelompok hamba Allah di akhirat
Mereka bukan dari golongan nabi dan syuhada,kedudukan mereka di sisi Allah sangat mulia Bahkan cahaya benderang dari wajah mereka membuat para nabi dan syuhada merasa iri
Mereka tidak merasa takut ketika orang lain merasa takut
Mereka tidak merasa khawatir ketika orang lain dilanda kekhawatiran

Sosok seperti inilah yang mampu menjadikan SAHABAT SEJATI
Persahabatan sebagai jembatan menuju ridha Ilahi
Berbahagialah mereka yang sempat mendapatkan makhluk yang satu ini. 
Merasakan keindahan hakiki ditemani sosok mulia ini,  SAHABAT SEJATI dimanakah engkau..??

Mampukah kita menjadi SAHABAT SEJATI itu..??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar