26 Mar 2011

Curahan hati Penulis


Di saat 'ku goreskan tinta ini sesungguhnya ada kegelisahan dalam hatiku
Apakah....
     Tulisanku ini bisa diterima..?
     Jika sampai pada pembaca mungkinkah mereka paham...?
     Goresan ini mampu memberikan perubahan..?
...tapi semua itu adalah kuasa Illahi, 'ku tetap tulis dengan tinta itu demi waktu yg terbuang...

Andai saat itu datang 'kumau tak seorangpun menangis untukku.
Andai kau tau 'ku takut membayangkan saat ajal  menjemputku.
Andai kau mengerti 'ku takut mengingat dosa2ku hingga aku terpisah dari orang2 terkasihku.
Andai waktuku tiba 'kupun takut membayangkan apa yang akan menimpaku kelak
...Pantaskah kuberharap Surga di perjalanan akhirku kelak.....

Jika waktuku tiba....
Kuberharap tulisanku tak'kan terkubur bersamaku.
Kuberharap ia tetap hidup hingga memberi sejuta makna bagi pembacanya.
Kuberharap anak2ku paham dengan apa yang tersirat.
Kuberharap ketika rindu itu datang, tulisan2ku akan hidup mengisi kekosongan hati mereka.
...Hingga 'kupun dapat tersenyum dari 'kuburku kelak...

Ingatlah..pada ajalmu...!!
Pada hari dimana sebuah epik jagad raya yang menggelora dengan perkasa berada disisimu.
Dia dengan gagah perkasa berada didekatmu dan tak terbendungkan sedang menuju klimaksnya.
Ku yakin engkaupun akan berada didalamnya.
Saat itu janganlah engkau lupa bahwa kau tak akan tahu "kapan ajal kan menjemput."

Janganlah kau terpesona dengan kegagahan Dunia.
Janganlah kau terpesona dengan kilaunya yang menggelapkan hati 
     ......yang kadang membutakan akal pikiran.......
Saat langit runtuh bumi terjungkir turunkan pasir dan debu.
Saat meracuni berapa ratus juta manusia ....
....Seberapa banyak yang tahu akan penyelamatan kasih sayangNya.....

Aku khawatir dengan anak2ku dan generasi mendatang di belakangku kelak.
Aku khawatir akan kecemasan yang bergolak dalam hati
- Kecemasan karena Dunia ini akan kocar-kacir.
- Kecemasan karena kelaparan dimana-mana.
- Kecemasan karena kehidupan rakyat yang kian tak tentram.
- Kecemasan karena walau ada nasi tak ada yang makan.
- Kecemasan karena ada orang tapi tak ada pakaiannya.
- Kecemasan karena ada mayat tak ada yang mengurusinya.

Jadikanlah kecemasanku sebagai modalmu kelak....
Agar kau dapat mempersiapkan hidup untuk bekal di akhiratmu kelak....
Tanda-tanda ini sudah terlihat jelas....
Kota yang makmur berubah jadi lautan luas...
Gedung pencakar langit berubah menjadi lumpur...hancur..
Hanya sedikit orang yang akan makmur...

Ingatlah...kita ini akan mati!!
Hal itu nyata dan tak pernah terbantahkan.
Hal itu membuatmu tak lagi ngoyo dalam mengejar pangkat dan kemewahan dunia.
Hal itu membuat legawa (qona'ah) dengan pencapaimu kini.
Hal itu tak akan menghalalkan segala cara untuk memenuhi ambisi pribadimu.

Dengan mengingat kematian 'kau akan ingat tobat.
Hingga engkau giat ibadah dan amal saleh demi kebaikanmu di akhirat.
Aku iri terhadap kaum sufi yang tidak takut dan tidak gentar menghadapi kematian.
Mereka selalu merindukan kematian....
Hanya lewat kematian mereka dapat menggapai kebahagiaan yang sebenar-benarnya.
Ketika berjumpa dengan Allah dalam ridha dan perkenan-Nya.

Ya Allah...aku sadar bahwa semua yg aku miliki, hanya belas kasih sayangmu padaku.
Ya Allah...hanya engkau yang tahu akan semua ketakutan,keresahan dan kebimbangan yang tak terungkap.
Ya Allah...sungguh aku sangat takut akan percikan tinta yang telah salah tergores dalam kanvas hidupku

Ya Allah...ijinkan aku meminta dan  memohon padamu…
Engkau yang menjadi juri atas langkahku di kehidupan ini.
Lindungi hati dan setiap ucapku hingga aku kuat atas lemah iman dan hati ini
Dengan hidayahmu aku berubah, berilah petunjukmu ketika aku lalai, terjatuh dan tanpa daya lagi.

Aku titipkan pesanku....
Kesusahan, kesulitan dan penderitaan merupakan pengantar kesempurnaan dalam kemajuan iman.
Cambukan hidup justru akan melahirkan gerakan, potensi dan gairah semangat. 
Bahwa sesuatu itu tersembunyi pada kebalikannya, maka kebahagiaan sejati pun tersembunyi di balik semua penderitaan dan musibah. 
Kesulitan dan bencana merupakan keharusan bagi kesempurnaan manusia.

bacalah Doa-Doa ini, agar kelak kau tak merugi..

1. Mohon Ampunan Dosa
Artinya: "Ya Allah, ampunilah kesalahan, kebodohan dan keterlaluanku dalam segala urusan, dan ampuni pula segala dosa yang Engkau lebih mengetahui daripada aku."

Artinya: "Ya Allah, ampunilah kesalahan-kesalahan, kesengajaan, kebodohan dan keterlaluanku, serta segala dosa yang terdapat pada diriku."
Penjelasan:
Doa-doa di atas dibaca agar kita terhindar dari segala kesalahan dan perbuatan dosa. Al-Bukhârî dan Muslim dari Abû Mûsa Al-Asy'arî meriwayatkan, bahwa Nabi Saw. biasa membaca doa ini, walaupun ia terbebas dari dosa (ma'shum).

2. Mohon Kebaikan Dunia Akhirat

Artinya: "Ya Allah, perbaikilah urusan agamaku yang menjadi pegangan bagi setiap urusanku. Perbaikilah duniaku yang di situlah urusan kehidupanku. Perbaikilah akhiratku yang ke sanalah aku akan kembali. Jadikanlah hidupku ini sebagai tambahan kesempatan untuk memperbanyak amal kebajikan, dan jadikanlah kematianku sebagai tempat peristirahatan dari setiap kejahatan."
Penjelasan:
Doa ini baik sekali kita baca setiap saat, karena selain untuk kebaikan dunia dan akhirat, juga untuk memperkuat agama yang kita pegang. Doa ini pula yang biasa dibaca Nabi Saw. memohon kepada Allah Swt. agar diberi kekuatan beragama. Demikian dalam hadis riwayat lmam Muslim dam Al-Turmudzî, dari Abû Hurairah.

3. Mohon Petunjuk Allah.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu curahan rahmat dari sisi-Mu, yang dengannya hatiku mendapat petunjuk, terkumpul segala yang bercerai-berai dan terhimpun segala yang terpisah-pisah, tertolak segala fitnah atas diriku dan bertambah baik urusan agamaku, terpelihara segala sesuatu yang jauh dariku dan terangkat apa yang dekat denganku, disucikan segala perbuatanku dan dicerahkan wajahku, diberi ilham menuju petunjuk dan terpelihara diriku dari segala sesuatu yang jelek."
Penjelasan:
Doa ini dibaca setiap pagi, lebih-lebih sebelum atau menjelang shalat shubuh sesudah shalat fajar. Insya Allah petunjuk Allah dan kebahagiaan hidup akan senantiasa menyertainya.
Dalam hadis riwayat Imam Thabrani dari Ibnu Abbas dijelaskan, bahwa doa ini pula yang senantiasa dilakukan Nabi Saw. setelah selesai melaksankan shalat sunat fajar sebelum shalat shubuh.

4. Mohon Curahan Rahmat dan Ampunan

Artinya: "Ya Allah, aku telah banyak berbuat zhalim terhadap diriku sendiri, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau, maka curahkanlah ampunan dan belas kasih kepadaku dari sisi-Mu. Sungguh Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. "
Penjelasan:
Doa mi dibaca setiap selesai mengerjakan shalat fardhu, bahkan baik juga dibaca pada setiap kesempatan. Demikian menurut Al-Nawâwî Al-Baghdadi.

5. Sayyidul Istighfar

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, yang tiada Tuhan yang pantas disembah melainkan Engkau.yang telah menciptakan diriku. Aku adalah hamba-Mu, dan aku berada dalam perintah dan perjanjian-Mu, yang dengan segala kemampuanku perintah-Mu aku laksanakan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejelekan yang aku perbuat terhadap-Mu. Engkau telah mencurahkan nikmat-Mu kepadaku, sementara aku senantiasa berbuat dosa. Maka ampunilah dosa-dosaku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. "
Penjelasan:
Doa ini dibaca setiap pagi dan sore, baik juga dibaca setiap selesai shalat fardhu.
Nabi Saw. menyebutnya Sayyidul Istighfar, puncak dari istighfar Nabi menjelaskan, barang siapa membaca doa ini setiap sore, dan apabila malam harinya ia meninggal, maka berhak masuk surga. Dan barangsiapa membaca doa ini setiap pagi hari, dan apabila siang harinya ia meninggal, maka berhak masuk surga. (HR. Bukhârî dan Muslim dari Syadad bin Aus).

6. Mohon Keselamatan Lahir Batin

Artinya: "Ya Allah, berilah keselamatan pada badanku. Ya Allah, berilah keselamatan pada pendengaranku. Ya Allah, berilah keselamatan pada penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Tidak ada Tuhan yang pantas disembah kecuali Engkau.
Penjelasan :
Doa ini dibaca setiap pagi dan sore hari sebanyak 3 kali. Insya Allah akan dianugerahkan keselamatan lahir batin. Ini juga yang dilakukan Nabi Saw., dan diikuti oleh Abî Barkah (ayah 'Abdurrahman). Demikian Imam Abu Dâud meriwayatkan.

7. Lailatul Qadar

Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Maha pemaaf Lagi Maha Mulia. Engkau mencintai ampunan, maka ampunilah dosa-dosaku. "
Penjelasan:
Doa ini baik sekali dibaca pada malam lailatul Qadar, yaitu suatu malam yang ada pada bulan Ramadhan. Imam Turudzî dari 'Aisyah r.a. meriwayatkan, bahwa suatu ketika 'Aisyah menghadap Rasulullah Saw. dan berkata: "Ya Rasulullah, apabila aku menemukan lailatul qadar, bacaan apa yang harus aku baca?" Rasulullah menjawab:"Bacalah: Allâhumma Innaka 'Afuwwun Karim."

8. Doa Mohon Keteguhan Iman

Artinya: "Ya Allah yang memutarbalikan hati. Tetapkanlah hatiku pada jalan agama-Mu".

9. Mohon Berlindung dari Kejelekan

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu segala kebajikan sebagaimana yang dimohon oleh nabi-Mu Muhamad. Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala kejelekan sebagajmana yang nabi-Mu Muhamad mohon perlindungan. Engkaulah Yang Maha Pemberi Pertolongan, dan kepada-Mulah puncak segala pengharapan. Tiada daya upaya untuk meninggalkan ma'siat dan tiada kekuatan untuk melakukan ibadah kecuali atas pertolongan Allah."
Penjelasan:
Doa ini merupakan doa dari keseluruhan doa yang diajarkan Nabi Saw. kepada Umamah.

10. Mohon Teguh Pendirian.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ketegaran dalam menghadapi segala permasalahan. Aku memohon dengan sangat kepada-Mu untuk berkenan memberikan curahan petunjuk, serta aku memohon kepada-Mu dapat mensyukuri nikmat dan rajin melakukan ibadah. Aku mernohon kepada-Mu lisan yang jujur dan hati yang lurus. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang Engkau ketahui, dan aku memohon kepada-Mu kebaikan yang Engkau ketahui, serta aku memohon kepada-Mu curahan ampunan dari segala dosa yang Engkau ketahui. Sebab hanya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang ghaib."
Penjelasan :
Doa ini yang diajarkan Nabi Saw. kepada para sahabatnya untuk keteguhan hati dan pendirian, baik untuk dibaca.
Agar kita selamat dari rintangan dan halangan serta teguh dalam pendirian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar