9 Jan 2011

Selamat Datang

 

 

Selamat Datang

Assalamu Alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Selamat Datang para tamu Lentera hati, semoga yang kami sajikan mampu memberikan penerangan, pencerahan dan membuka harapan serta mempererat tali ukhuwwah diantara kita.

Silahkan Anda  memberikan komentar di forum yang telah kami sediakan (Jangan lupa untuk tinggalkan jejak, agar tersambung tali silaturahmi). Kami sangat mengharapkan masukan dari Anda semua. Terima Kasih.

Ingat!!!...Hati Adalah Rajamu...Semoga Hati yang padam dapat bersinar kembali dengan Lentera hati...

Para sahabat r.a berpendapat bahwa hati terbagi menjadi 4,
Di jelaskan dalam hadist Hudzaifah...

1. HATI YANG JERNIH, hati yang di dalamnya terdapat cahaya yang bersinar terang, membebaskan diri dari kebatilan syubhat dan kedurhakaan syahwat. cahaya ini sebagai pelita keimanan. Penerang hati dengan cahaya ilmu dan iman

2. HATI YANG TERTUTUP, hati orang kafir, yang terbungkus dan tertutup, sehingga cahaya ilmu dan keimanan tidak sampai padanya. Dalam Al-quran di gambarkan sebagai AKINNAH (penutup yang menutupinya rapat-rapat). Hatinya terdapat penolakan terhadap kebenaran, kesombongan tak mau menerima kebenaran, pendengaran tersumbat terhadap kebenaran, kebutaan di matanya, tirai penghalang menutup kebenaran..MasyaAllah siksa bagi mereka

3. HATI YANG TERBALIK, hati yang munafik , hati paling buruk dan paling keji. Karena hati ini menyakini sesuatu yang batil dan melindungi orang yang melakukan kebatilan. Mohonlah pada Allah agar kita terhindar dari hati semacam ini

4. HATI DUA DIMENSI, hati ini memiliki dua segmen atau dua kondisi. Kondisi satu Kemunafikan Dan Kondisi Keimanan. hati ini selalu terombang ambing, bisa terseret dalam kekafiran, bisa juga terseret pada keimanan. Sementara menurut keyakinannya kemana dia lebih dekat posisinya maka dia masuk ke dalam kategori hati tersebut

Mudah-mudahan ihwan dan ahwat selalu menjaga hatinya dan menjaga diri dari hal-hal yang di larang Allah SWT….Amien….

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda.

Wassalamu Alaikum Warahmatullah Wabarakatuh







Tidak ada komentar:

Posting Komentar