8 Sep 2011

Dinamika Dunia Da'wah



Da’wah bisa diartikan sebagai seruan, ajakan atau panggilan. Dalam Islam orang yang melakukan Da'wah berarti dia sedang mempropagandakan suatu keyakinan dalam hal pandagan hidup, Iman dan Agama dengan menyampaikan seruan Islam dan memanggil ummat manusia agar menerima dan mempercayai keyakinan dan pandangan hidup Islam.

Sifat para penda'wah ini bisanya seperti orang yang hendak berperang mereka selalu membela dan mempertahankan diri. Sengketa berdarah atau peperangan dalam Islam yang kita baca dalam sejarah adalah sebagai bukti yang jelas bahwa hak atau kebebasan dalam berda'wah ini tidak boleh diganggu atau dihalang-halangi.

Didalam Islam berda'wah tidak mengenal paksaan karena suatu keyakinan yang dipaksakan, tidak akan mendapat tempat dan daerah yang subur dalam jiwa dan hati manusia.Keyakinan yang dipaksakan bukanlah lagi keyakinan. Orang menerima bukan karena kepercayaan, tapi karena kekuasaan dan ketakutan. Al Qur’anussyarif sangat jelas memberi petunjuk kepada Ummat Islam, bahwa kewajiban mereka hanyalah semata-mata menyampaikan seruan dan ajakan. Si Juru Da’wah tidak menguasai hati dan budi manusia, tidak boleh memaksakan keyakinan. Si Juru Da’wah hanyalah bertugas menaburkan keyakinan, menyemaikan bibit kepercayaan, menyampaikan kebenaran dan mengetok nurani-kemanusiaan.

Berda’wah sebenarnya membuka konfrontasi keyakinan ditengah manusia, membuka kemungkinan bagi manusia untuk menetapkan pilihannya sendiri. Mengantarkan keyakinan dengan keyakinan, menyampaikan seruan agama karena suruhan Agama.

Menjadi situkang-seru atau Juru Da’wah akan selalu dihadapkan pada kegagalan dan kemenangan, tegak dan rebah sesa’at, datang silih berganti. Ada saatnya mendapat pujian dan sanjungan, bukan tidak mungkin suatu saat dia akan terhempas oleh badai celaan dan cacian menjadikan kegiatan berenang antara dua gelombang, berjuang dan lalu ditengah dua-ufuk dunia yang saling bertentangan, sanjungan dan ejekan, pujian dan makian. Itulah senandung hidup seorang penda'wah dulu, kini dan nanti.

Pengalaman maha berharga lambat laun akan mengajarkan bagaimana cara mendekati, menghampiri dan menghadapi manusia yang beraneka ragam, dan pelajaran hidup tentunya akan lebih mematangkan lagi bagaimana cara mengemukakan suatu keyakinan, mendewasakan manusia dan kemanusiaan disitulah dinamika dalam dunia Da'wah. Kegagalan yang kerap dialami akan menjadikan pelajaran berharga sehingga lambat laun akan menemukan bentuknya melalui pengalaman, kegiatan bahkan perjuangan dan ada satu bagian yang paling penting dia harus tetap tegar dan kokoh dalam menghadapinya sehingga tanpa disadari dia akan menemukan titik kelemahan dan kekurangannya sehingga dia tau persis bagaimana caranya menjadi seorang propagandis yang piawai, bagaimana caranya menjadi Shahibud Da’wah, Juru Da’wah yang baik.

Menyadari betapa berat beban dan tanggung jawab, apa risiko dan konsekwensi yang pasti ditemui dalam menunaikan Da’wah Islam, dalam segala artinya. Akhirnya kodrat Zaman banyak menghempaskan juru da'wah dalam rasa sepi karena samudra perjuangan itu begitu luas yang tak tau entah dimana tepinya, penuh dengan amukan taufan dan hempasan badai. Jika terhempas pada titik itu kembalilah dan tetaplah tegak bagai batu karang....

Mengajak manusia menuju agama Allah merupakan salah satu ibadah yang agung, manfaatnya menyangkut orang lain. Bahkan dakwah menuju agama Allah merupakan perkataan yang paling baik. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلاً مِّمَّن دَعَآ إِلَى اللهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِى مِنَ الْمُسْلِمِينَ

"Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru menuju Allah, mengerjakan amal yang shalih dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". [Fushshilat:33].

Jalan dakwah panjang terbentang jauh ke depan. Duri dan batu terjal selalu mengganjal, lurah dan bukit menghadang. Ujungnya bukan di usia, bukan pula di dunia tetapi Cahaya Maha Cahaya, Syurga dan Ridha Allah... Cinta adalah sumbernya, hati dan jiwa adalah rumahnya

Note : To my best friend, although it's difficult .... the truth remains exciting !!
  • Kepada Allah saya kembalikan segala puji, daripadaNya limpahan Taufik dan Hidayah. 
  • Dengan perkenan ridhaNya, kiranya usaha kecil ini bisa diterima sebagai amal shaleh bagi penulisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar