18 Des 2010

Bisikan Hati

Kadang hati kecil  kerap berbisik yang memang itu adalah sesuatu yang benar dan harus diturut, tapi cenderung pikiran dan logika berkata lain. Kekuatan berfikir yang kerap kali menggunakan logika kerap kali lebih menentukan dan selalu mengarah dan menjadikan apa yang dipikirnya adalah pilihan yang terbaik. Jadilah kata hati seringkali terabaikan.....padahal sebenarnya kata hati merupakan bisikan yang memang harus diyakini bahwa itu memang benar. Karena sesungguhnya tanpa kita sadari bahwa kata hati itu adalah anugrah yang sering terabaikan dan seringkali disesali setelah terjadi..."Mengapa aku tidak menuruti kata hati kecilku..!" itulah biasanya bentuk dari ketidak puasan penggunaan pikiran dan logika.

Bagaimanapun juga pikiran dan logika adalah rekayasa manusia sedangkan segala sesuatunya ada di dalam hati.  Hati adalah sumber akhlaq, tingkah laku, cara berpikir, perasaan, dan tentu saja tempat iman dan taqwa. Dalam meraih apa yang kita harapkan, maka langkah pertamanya ialah memperbaiki hati dan teguh dalam kondisi hati yang baik. Memang tidak mudah menjaga keteguhan hati. Dan, salah satu cara untuk menjaganya ialah dengan memohon kepada Sang Pemilik hati kita.

Jangan terjebak dengan pikiran dan logika yang berdampak pada tindakan. Mungkin kita pernah atau sering mendengar bahwa do’a harus diiringi dengan tindakan atau usaha yang merupakan hasil dari buah pemikiran. Bukan berdo’a saja. Seolah do’a tidak akan ada hasilnya tanpa tindakan. Bukan seperti itu pengertiannya.
Apa mungkin Allah membutuhkan tindakan kita? Tidak, Allah berkuasa untuk mengabulkan do’a kita tanpa memerlukan tindakan kita. Tindakan kita hanyalah salah satu dari cara Allah mengabulkan do’a kita. Berdo’alah, maka tindakan akan mengikuti jika itu kehendak Allah. Hati kita akan bersemangat mengambil tindakan, bukan sembarang tindakan tetapi tindakan yang akan membawa kita kepada keberhasilan.

Sempurnakanlah hati ini.....dengan selalu bermunajat kepadanya
Lembutkanlah hati ini....agar mampu menerima petunjuknya
Terangilah hati ini....dengan Lentera hati...Anugrah darimu
Berilah keteguhan hati..agar mampu menangkap sinyal terang pemberianmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar