30 Apr 2011

Berwudhu

Berwudhu
  • Yang praktis dan mencukupi
  • Yang sebaik-baiknya
  • Hikmah-hikmahnya
Cara atau jalan untuk membina mental dan rohani sungguh banyak sekali. Jalan yang pasti ialah mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengekalkannya yang disebut sebagai ibadah. Salah satu mata rantai ibadah itu adalah Wudhu'.

Kegunaan Air Wudhu
  • Untuk segala macam solat hukumnya wajib.
  • Untuk Thawaf di Ka'bah, thawaf apa saja, hukumnya wajib.
  • Sewaktu hendak membaca Al-Qur'an hukumnya sunnat
  • Sewaktu hendak tidur atau lain-lain perbuatan yang baik, hukumnya sunnat
Alat Yang Dipakai
Alat yang dipakai ialah air. Meskipun demikian, air yang digunakan untuk berwudhu' adalah air yang suci lagi menyucikan (pengertiannya?), iaitu: Air hujan, Air Sumur, Air Sungai, Air Laut, Air dari mata Air, Air Telaga, Air Danau, Air Ais, Air Ledeng.

Cara-caranya
Berniat dalam hati bahawa berwudhu' untuk..., lalu:
  • Membasuh muka dengan air (cukup sekali asalkan merata ke seluruh muka)
  • Basuhlan tangan hingga sampai dengan kedua siku (cukup sekali asal merata).
  • Sapulah sebahagian kepala, cukup sekali saja
  • Basuhlan kaki hingga sampai dengan kedua mata kaki (cukup sekali asal merata).
Bila dikerjakan seperti di atas, maka wudhu' sudah sah.

Berwudhu' yang lebih sempurna
Bila ingin berwudhu' lebih sempurna, yakni sempurna lahiriah dan sempurna pula dalam ganjaran, maka kerjakanlah tabahan-tambahannya dengan cara sebagai berikut:
1. Mulailah dengan mengucapkan Bismillaahir rahmaanir rahiim...
2. Menghadaplah kearah kiblat
3. Usahakanlah berwudhu' dengan tidak meminta bantuan orang lain, seperti menimba, dan sebagainya.
4. Basuhlah jari-jari tangan dengan menyelat-nyelatinya. Dan bagi jari yang bercincin, jam atau perhiasan yang dipakai di jari-jari lainnya, bukalah perhiasan tersebut agar air dapat merata membasahi seluruh jari-jari.
5. Berkumur-kumur.
6. Masukkanlah air ke dalam hidung, lalu keluarkanlah kembali (istinsyaq).
7. Gosoklah gigi untuk menghilangkan sisa makanan dan bau mulut yang kurang sedap.
8. Mulailah dengan anggota wudhu'yang sebelah kanan.
9. Ulangilah masing-masing sampai tiga kali (3X).
10. Ratakanlah air hingga membasahi seluruh anggota wudhu'
11. Ketika menyapu kepala, ratakan seluruhnya (letakkan ibu jari samping kiri dan kanan kepala, lalu putarlah telapak tangan dari depan ke belakang, kemudian kembali ke depan (cukup sekali).
12. Basuhlah telinga dengan memasukkan telunjuk ke lubang telinga, ibu jari dibelakang telinga.
13. Bila selesai berwudhu', hadapkan muka ke arah kiblat dan berdoalah dengan membaca:
Asyhadu an laa ilaaha illalaahu wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa Rasuuluh, Allahummaj'alnii minat tawwaa biinaa waj'alnii minal mutathahhiriin.
Aku bersaksi bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad itu adalah hamba-Nya dan rasul-Nya. Ya allah , masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku masuk ke dalam golongan orang-orang yang suci.
14. Lakukanlah solat sunnat wudhu' dua raka'at.

Hal-hal yang Membatalkan Wudhu'
1. Keluar sesuatu dari "dua pintu" belakang seperti buang angin (kentut), buang air besar atau kecil, haid atau nifas, dan sebaganya.
2. Hilang akal (kerana sakit, mabuk, gila dan sebagainya) .
3. Bersetubuh.

Tayammum
"Manakala seorang muslim atau mukmin itu berwudhu, lalu ia membasuh mukanya, maka keluarlah dari mukanya itu semua dosa yang dilihat oleh matanya bersama air atau bersama titisan yang terakhir dari air. Manakala ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah (terusir) semua dosa yang tersentuh oleh kedua tangannya bersama air atau bersama-sama dengan titisan terakhir dari air. Manakala ia membasuh kedua kakinya, maka sirnalah semua dosa yang pernah dijalani oleh kakinya bersama air atau bersama titisan air yang terakhir, sehingga keluar (selesailah) dalam keadaan bersih dari dosa-dosa." (Hr Imam Muslim dari Abu Hurairah).

Air Wudhu
Wudhu merupakan salah satu ibadah yang khas yang dapat dipakai untuk solat, thawaf, hendak tidur, jalan keluar rumah, serta memelihara jiwa dan raga dari berbagai cacat.
Wudhu dengan air bersih dan murni bererti meniti kosmetik tradisional dan anti biotik alamiah, kerana itu, Islam tidak membenarkan berwudhu dengan air musta'mal (air bekas dipakai), air buah-buahan, akar-akaran atau air yang sudah berubah sifat-sifatnya (warna, rasa dan baunya). Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahawa wudhu ialah membasuh muka, membasuh kedua tangan hingga dua siku, menyapu kepala, dan membasuh kaki hingga dua mata kaki yang diawali dengan niat dalam hati.
Almarhum Buya Hamka, melalui bukunya "Lembaga Hidup" menulis tentang wudhu sbb:
"Lima kali sekurang-kurangnya sehari semalam disuruh berwudhu dan solat. Dan meskipun wudhu belum lepas, sunnat pula memperbaharuinya. Oleh ahli tasawuf diterangkan pula hikmah wudhu itu. Mencuci muka, ertinya mencuci mata, hidung, mulut dan lidah, kalau-kalau tadinya berbuat dosa ketika melihat, berkata dan makan. Mencuci tangan dengan air, dalam hati dirasa seakan-akan membasuh tangan yang terlanjur berbuat salah. Membasuh kaki, dan lain-lain demikian pula. Mereka perbuat hikmat-hikmat itu, meskipun di dalam hadis dan dalil tidak bertemu, adalah supaya manusia jangan membersihkan lahirnya saja, padahal bathinnya masih tetap kotor. Hatinya masih khizit, loba, tamak, rakus, sehingga wudhunya lima kali sehari itu tidak berbekas diterima Allah, dan sembahyangnya tidak menjauhkan dari pada fahsya (keji) dan mungkar (dibenci)".
Penulis "Lembaga Hidup" sengaja merangkaikan keutamaan wudhu dengan masalah kesehatan badan dan kebersihannya, lalu dihubungkan dengan sabda Nabi Muhammad s.a.w Tulisnya:
"Bukan kita hidup mencari puji, bukan pula supaya kita paling atas di dalam segala hal. Meskipun itu tidak kita cari, kalau kita menjaga kebersihan, kita akan dihormati orang juga". Sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w: "Perbaguslah pakaianmu, perbaiki tunggangan (kenderaan) mu, sehingga kamu laksana sebutir tahi lalat di tengah-tengah pipi, di dalam pergaulan dengan orang banyak".
Allah s.w.t. menurunkan wahyu, memberi hidayah penuntun rohani dan jasmani agar keduanya tetap berfungsi dan terpelihara.
Rasulullah s.a.w bersabda:
"Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. pernah pergi ke kuburan, lalu memberi salam : "Assalamu'alaikum Dara Qaumin (perkampungan orang mukmin) dan Insya Allah kami akan menyusul kemudian, saya ingin benar melihat-lihat saudaraku." Berkata sahabat: "Bukankah kami ini adalah saudaramu ya Rasulullah? "Ya, kamu adalah sahabatku, dan saudara-saudaraku yang belum datang kini." Sahabat kembali bertanya: "Bagaimanakah engkau dapat mengenal mereka yang belum datang kini dari ummatmu ya Rasulullah?" Rasulullah s.a.w. bersabda: "Bagaimana pendapatmu jika seorang mempunyai kuda belang putih muka dan kakinya, ditengah-tengah kuda yang semuanya hitam, tidakkah mudah mengenal kudanya?" Para sahabat menjawab : "Benar Ya Rasulullah." "Maka itu ummatku nanti kelak pada hari kiamat bercahaya muka dan kakinya sebagai bekas wudhu, dan saya akan membimbing mereka itu ke Haudh (Telaga Syafa'at)"

Cahaya, Kebersihan dan Kehidupan
Dalam air wudhu yang sakral terdapat cahaya, kebersihan dan kehidupan. Air bekas (mus'tamal) atau tersadur najis, akan menjadi sumber penyakit, buruk bagi fisik, kimia, maupun biologis. Islam pun melarang berwudhu dengan air yang demikian. Air sebagai keperluan vital kehidupan. Al-Qur'an memberi penjelasan bahawa kehidupan dimulai dari air, seperti disebutkan dalam firmannya:
"Dan kami telah menciptakan segala sesuatu yang hidup itu dari air, apakah mereka belum mau juga beriman?" (Al-Anbiya:30).
Hal-hal Yang Tidak Membatalkan Wudhu
Banyak sekali perbuatan yang dikira orang membatalkan wudhu, padahal tidak. Misalnya, seorang pekerja yang berpalitan dengan oli dan minyak, mengira air wudhunya sudah rosak dan wudhunya batal, padahal tidak; sementara yang dianggap remeh ternyata justru membatalkan wudhunya. Beberapa hal yang tidak membatalkan wudhu antara lain:
1. Bersentuhan antara pria dan wanita, sudah dewasa, tanpa lapis, selama tidak mengandung niat yang nafsu dan tak senonoh. Dalam suatu hadis disebutkan:
"Aisyah r.a. berkata: Suatu malam aku kehilangan Rasulullah s.a.w. dari tempat tidurku, maka terabalah oleh telapak tanganku pada kedua telapak kakinya yang keduanya dalam keadaan berdiri; dan Rasulullah s.a.w. sedang sujud sambil membaca: Allaahumma innii a'udzu biridhaaka, min sakhatika, wa a'uudzu bimu' aafaatika min uquubatika, wa a'uudzu bika minka laa uhshiitsanaa'an 'alaika anta kamaa atsnayta 'alaa nafsika." (HR Muslim dan At Turmuzy).
Yang erti doanya: "Ya Allah, aku berlindung dengan ridhaMu dari murkaMu, berlindung dibawah naunganMu; ringkasnya aku berlindung kepadaMu daripadaMu. Tiada terhitung puja-pujiku untukMu. Engkau sebagaimana pujianMu atas diriMu sendiri."
"Aku tidur dihadapan Rasulullah s.a.w., sedang kakiku berada di arah kiblat. Maka apabila Ia sujud, dirabanya aku dan dipegangnya kakiku". Sementara dalam lafazh yang lain disebutkan :"Maka jika ia akan sujud, kakiku, dirabanya". (HR Bukhary dan Muslim, sumber Aisyah)
2. Keluar darah dari tempat yang lazim, seperti luka, bukan dari qubul atau dubur.
3. Kerana muntah
4. Kerana makan minum. Seperti disebutkan dalam hadits nabi:
"Manimunah r.a. berkata: "Rasulullah s.a.w. telah makan di rumahnya dengan panggangan kambing, kemudian Rasulullah s.a.w. langsung solat tanpa memperbaharui wudhu." (HR Bukhary dan Muslim).
5. Terkena segala jenis najis atau kotoran lainnya. Najis tidak menghilangkan wudhu', hanya dia cukup dibersihkan saja.
6. Tersentuh kemaluan tanpa maksud yang lain. Seperti disebutkan dalam hadis:
"Bahawa seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah s.a.w. tentang orang yang menyentuh kemaluannya, apakah ia wajib berwudhu? Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidak, dia adalah sebagian dari tubuhmu sendiri". (HR Lima Ahli Hadits)
Perosak Tayammum
Tayammum merupakan pengganti wudhu atau mandi. Kerana itu, ia boleh rosak atau batal apabila :
1. Langsung melihat air dan dapat menggunakannya (khusus bagi mereka yang bertayammum kerana tidak ada air).
2. Segala sesuatu yang membatalkan wudhu'.
Hal-hal lain yang perlu diketahui ialah:
1. Satu kali tayammum dapat digunakan untuk beberapa solat atau thawaf, baik yang wajib maupun yang sunat.
2. Apabila mendapatkan air, padahal solat sudah dikerjakan dengan tayammum, maka solatnya tidak perlu diulangi lagi.

28 Apr 2011

KANKER PAYUDARA

Hal yang harus diketahui oleh semua perempuan!.

kanker payudara merupakan buah dari perubahan sel yang mengalami pertumbuhan tidak normal dan tidak terkontrol. Peningkatan jumlah sel tak normal ini umumnya membentuk benjolan yang disebut tumor atau kanker. Tidak semua tumor bersifat kanker. Tumor yang bersifat kanker disebut tumor ganas, sedangkan yang bukan kanker disebut tumor jinak.

Kanker payudara termasuk diantara penyakit kanker yang paling banyak diperbincangkan karena keganasannya yang seringkali berakhir dengan kematian. Kanker payudara akan memperlihatkan kekhasannya dalam menyerang penderitanya. Kedanasan kanker ini ditunjukkannya dengan menyerang sel-sel nomal isekitarnya, terutama sel-sel yang lemah. Sel kanker ajan tumbuh pesat sekali, sehingga payudara penderita akan membesar tidak seprti biasanya.

Gejala-gejala yang Menandakan Adanya Serangan Kanker
yang umum dapat dilihat dan dirasakan:

* Timbul benjolan pada payudara yang dapat diraba dengan tangan, makin lama benjolan ini makin mengeras dan bentuknya tidak beraturan
* Bentuk, ukuran atau berat salah satu payudara berubah
* Timbul benjolan kecil dibawah ketiak
* Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting susu
* Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk
* Bentuk atau arah puting berubah, misalnya puting susu tertekan ke dalam

Pencegahan kanker payudara
Kanker payudara dapat dicegah dengan cara:

* Hindari penggunaan BH yang terlalu ketat dalam waktu lama
* HIndari banyak merokok dan mengkonsumsi alkohol
* Lakukan pemeriksaan payudara sendiri, setiap bulan
* Hindari terlalu banyak terkena sinar-x atau jenis-jenis radiasi lainnya
* Jaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar. Sebaiknya sering mengkonsumsi kedelai serta produk olahannya, seperti tahu, tempe, dan susu kacang kedelai, sebab kedelai mengandung phyto estrogen, yaitu genistein, yang bermanfaat untuk mengurangi resiko terjadinya kanker payudara

* Lakukan olahraga secara teratur
* Hindari terlampau banyak makan makanan berlemak tinggi
* Atasi stress dengan baik, misalnya lewat relaksasi dan meditasi
* Makanlah lalap kunir puti (temu mangga) lebih kurang dua ruas jari setiap hari

Rasa Nyeri luar biasa pada penyakit kanker yang berkepanjangan merupakan salah satu penderitaan yang harus ditanggung oleh penderita penyakit kanker. Penanganan rasa nyeri ini, dalam dunia kedokteran modern ternyata merupakan salah satu masalah yang paling sulit diatasi. Dari pengamatan, kesulitan penanganan masalah rasa nyeri tersebut disebabkan oleh adanya faktor subyektif dan psikologis. Disamping itu sebagian obat yang digunakan untuk menanggulangi nyeri dapat menyebabkan ketergantungan terhadap obat itu dan memicu penyakit aterogenik.

Bahan-bahan yang Diduga Pemicu Kanker.
Pemicu kanker pada dasarnya BELUM DIKETAHUI secara pasti, namun terdapat bahan-bahan yang diduga sebagai pemicu kanker. Bahan-bahan yang dimaksud disebut karsinogenik.
Bahan-bahan yang masuk dalam kelompok karsinogen yaitu:

* Senayawa kimia, seperti aflatoxin B1, ethionine, saccarin, asbestos, nikel, chrom, arsen, arang, tarr, asap rokok, dan oral kontrasepsi.
* Faktor fisik, seperti radiasi matahari, sinar -x, nuklir, dan radionukleide.
* Virus, seperti RNA virus (fam. retrovirus), DNA virus (papiloma virus, adeno virus, herpes virus), EB virus
* Iritasi kronis dan inflamasi kronis dapat berkembang menjadi kanker
* Kelemahan genetik sel-sel pada tubuh, sehingga memudahkan munculnya kanker.

Stadium Kanker Payudara
Pada kanker payudara ada stadium dini (0, 1 dan 2) serta stadium lanjut (3 dan 4). Stadium 0 berarti sel kanker ada pada lapisan kelenjar susu atau saluransusu tetapi belum menyebar ke jaringan lemak sekitarnya. Pada stadium 1 dan 2, kanker telah menyebar dari kelenjar susu atau saluran susu ke jaringan terdekat disekitarnya. Pada stadium 2 kadang-kadang kanker telah mulai mengganggu kelenjar getah bening. Stadium 3 boleh dibilang kanker payudara dalam stadium lanjut lokal, dimana garis tengah tumor telah lebih dari dua inci dan seringkali telah menyebar ke kelenjar getah bening dekat payudara. Pada stadium 4 kanker telah bermetastasis, artinya kanker telah menyebar dari payudara dan kelenjar getah bening di sekitar ketiak, ke bagian lain tubuh seperti tulang, hati, paru dan otak.
Kanker pada payudara itu bisa membengkak dan pecah, kalau sudah begini bau busuk dan anyir akan keluar dari buah dada. Keluhan lain adalah sesak nafas karena kanker menekan paru-paru.

Larangan atau Pantangan Penderita Kanker Payudara.
Jika kita sudah terserang kanker payudara, kita harus menghindari atau mengurangi asupan konsumsi beberapa jenis makanan. Karena ada kalanya makanan atau minuman tertentu akan memacu pertumbuhan sel abnormal, termasuk kanker payudara. Ada diantaranya yang mengandung zat tumbuh yang jika diasup akan merangsang pembesaran kanker. Ada pula yang mengandung karsinogenik akibat proses pengawetan. Dan ada pula yang jika dikonsumsi akan mengurangi efek kerja obat dalam tubuh.
Beberapa makanan dan minuman yang dianjurkan untuk menghindari atau dikurangi konsumsinya:
1. Tauge
2. Vetsin
3. Tape
4. Es
5. Cabai
6. Kurangi garam
7. Lengkeng
8. Alkohol
9. Nenas
10. Sawi putih
11. Daging merah
12. Rokok
13. Nangka
14. Durian
15. Soft drink
16. Kangkung
17. Ikan asin

Anjuran dalam Masa Pengobatan Kanker Payudara.
Terdapat beberapa bahan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin. Konsumsinya boleh hanya satu jenis bahan saja atau campuran dari beberapa bahan. Jika kita sedang terserang kanker payudara, dianjurkan untuk meminum jus bahan-bahan makanan berikut, lakukan dua kali satu gelas setiap hari.
1. Wortel
2. Lobak
3. Pisang raja
4. Belimbing manis
5. Seledri
6. Brokoli
7. Kubis
8. Apel
9. Bawang putih
Minum juga susu kedelai setengah gelas, lakukan dua kali sehari, atau konsumsi selalu 100 gram tempe setiap hari.
Aneka Sayuran Hijau Pencegah Kanker:
1. Buncis
2. Daun singkong
3. Kacang panjang
4. Daun pepaya

Beberapa Manfaat dan Khasiat Kunyit

Ada beragam cara penggunaan kunyit bagi kesehatan, kunyit pun memiliki segudang manfaat. Selain untuk bumbu dapur, kunyit juga mampu digunakan untuk obat tradisional baik menjaga kesehatan maupun kecantikan. Salah satunya adalah :

Diabetes Mellitus

Bahan : 3 rampang kunyit, 1/2 sendok teh garam
Cara membuat : kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air hingga mendidih, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.

Tifus

Bahan : 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto. Cara membuat : semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis, kemudian ditambah 1 gelas ai masak yang masih hangat dan disaring.
Cara menggunakan : diminum, dan dilakukan selama 1 minggu berturut - turut

Usus Buntu

Bahan : 1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula kelapa / aren, garam secukupnya
Cara membuat : kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian dicampur dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air panas kemudian disaring
Cara menggunakan : diminum setiap pagi setelah makan secara teratur

Disentri

Bahan : 1 - 2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya. Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingg tinggal
1 gelas kemudian disaring
Cara menggunakan : diminum dan diulangi sampai sembuh

Sakit Keputihan

Bahan : 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah asam, 1 potong gula kelapa / are Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air hingga mendidih kemudian disaring
Cara menggunakan : diminum 1 gelas sehari

Haid Tidak Lancar

Bahan : 2 rimpang kunyit, 1/2 sendok teh ketumbar, 1/2 sendok teh biji pala, 1/2 genggam daun
srigading
Cara membuat : semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus dengan 1 liter air hingga mendidih kemudian disaring
Cara menggunakan : diminum 1 gelas sehari

Tempe Bisa Mengatasi Sakit Maag

Maag banyak dialami oleh masyarakat yang jika tidak tertangani dengan baik bisa menjadi kronis. Tapi ternyata ada cara mudah untuk mengatasinya yaitu dengan mengonsumsi tempe.

"Tempe bisa mengatasi penyakit
maag, benar itu," ujar dr Samuel Oentoro, MS, SpGK, selaku ahli gizi klinik FKUI-RSCM saat dihubungi detikHealth, Senin (25/4/2011).

dr Samuel menuturkan hal ini karena tempe mengandung protein yang bagus dan senyawa anti inflamasi (anti peradangan). Protein yang terkandung di dalam tempe sudah siap untuk diserap tubuh karena ia sudah terlebih dahulu dicerna oleh kapang (jamur) yang ada di tempe.

"Biasanya protein utuh harus dicerna terlebih dahulu menjadi partikel-partikel yang lebih kecil agar mudah diserap, tapi pada tempe protein tersebut sudah dicerna oleh kapang," ungkapnya.

Kapang (jamur) yang dihasilkan oleh ragi tempe bisa mengubah protein kompleks kacang kedelai karena adanya perubahan-perubahan kimia pada protein, karbohidrat dan juga lemak. Serta kulit kedelai yang keras menjadi lebih lembek sehingga memudahkan perut untuk mencerna.

Selain itu tempe juga diketahui bisa memperbaiki saluran pencernaan yang rusak serta mengatasi gangguan lambung yang kebanyakan diderita oleh pasien maag. Hal ini karena tempe bisa memberikan kenyamanan di lambung.

"Tempe merupakan pangan fungsional atau makanan yang dikonsumsi sehari-hari, karenanya tidak ada batasan asupan atau dosis," ujar dokter yang juga berpraktik di Semanggi Spesialist Clinic.

Salah satu penyebab sakit maag adalah akibat pola hidup yang tidak sehat seperti meninggalkan sarapan, pola makan yang tidak teratur atau sering telat serta faktor stres akibat pekerjaan dan jalanan yang macet.

Faktor lainnya yang bisa menyebabkan penyakit
maag adalah adanya bakteri Helicobacter pylori yang dalam jangka waktu panjang bisa merusak sel-sel di dalam jaringan mukus lambung.

"Fungsi tempe untuk menangkap Helicobacter pylori secara teori bisa saja, tapi secara penelitian belum ada. Namun penelitian mengenai tempe ini sudah banyak dilakukan," imbuhnya.

Bagaimana mengonsumsinya?

Ada sebagian orang yang percaya, khasiat tempe akan muncul jika dimakan mentah. Boleh-boleh saja memakan tempe mentah tapi jika ingin lebih steril lebih bagus jika dikukus, direbus atau digoreng dengan sedikit minyak.

Bahan baku utama tempe adalah kedelai yang mana proteinnya yang tinggi di dalamnya yang memberikan khasiat kepada tubuh.

Menurut Food and Drugs Administration AS, setiap hari tubuh perlu mengonsumsi 25 gram protein dari kedelai yang setara dengan 125 gram tempe.

Khasiat daun salam


Tahukah anda, kegunaan daun salam selain sebagai penyedap masakan juga sebagai obat alami atau obat herbal..??.Daun salam berkhasiat sebagai obat kencing manis / diabetes melitus, obat maag, asam urat, hipertensi, penurun kolestrol, menyembuhkan diare, gatal2 / eksim.

Nama Latin : Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) atau Sinonim := Eugenia polyantha, Wight. = Eugenia lucidula, Miq.

Nama Lokal : Gowok, (Sunda), manting (Jawa), kastolam (Kangean); Meselangan, ubar serai (Melayu),; Salam (Indonesia, Sunda, Jawa, Madura, Ambon); Indonesian bayleaf , Indonesian Laurel, Indian bayleaf (Inggris), Indonesische Lorbeerblatt atau Salamblatt (Jerman).

Sifat dan Khasiat

Daun rasanya kelat dan astrigen Kandungan Kimia Salam mengandung minyak asiri (sitral, eugenol), tanin dan flavonoid Bagian yang digunakan Bagian yang digunakan adalah daun. Selain itu kulit batang, akar dan buah juga berkhasiat sebagai obat.

Indikasi Daun digunakan untuk pengobatan:

* Kolesterol tinggi

* Kencing manis (Diabetes mellitus)

* Tekanan darah tinggi (Hipertensi)

* Radang lambung/maag (gastritis)

* Diare

SALAM Digunakan untuk pengobatan :

1. Cara pemakaian Untuk obat yang diminum, minum rebusan 7-20 lembar daun segar atau daun yang telah dikeringkan.

2. Untuk pemakaian luar, giling daun, kulit batang atau akar sampai halus, lalu bubuhkan ke tempat yang sakit, seperti kudis dan gatal-gatal.

* Obat Diare :

Cuci 15 lembar daun salam segar samapi bersih. Tambahkan 2 gelas air, lalu rebus sampai mendidih (Selama 15 menit). Selanjutnya masukkan sedikit garam. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus

* Obat Kencing manis / Diabetes Mellitus :

Cuci 7-15 lembar daun salam segar, lau rebus dalam 3 gelas air samapai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus sebelum makan. Lakukan sehari 2 kali.

* Obat Asam urat :

Ambil 10 lembar daun salam segar, rebus dengan 4 gelas air hingga bersisa 2 gelas. Kemudian saring. Minum selagi hangat.

* Menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi :

Cara 1 : Cuci 10-15g daun salam segar sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus di malam hari. Lakukan pengobatan ini setiap hari.

Cara 2 : 7 lembar daun salam segar + 30 g daun ceremai segar direbus dengan aor 600CC hingga tersisa 300CC. Saring dan minum selagi hangat, pagi dan sore masing2 150CC

* Obat radang lambung :

30g salam segar + 30g daun sambiloto kering direbus dgn 600cc air hingga tersisa 300cc air, saring, tambahkan gula batu, minum selagi hangat masing2 150cc, minum pagi dan sore.

* Obat Hitertensi / Menurunkan tekanan darah tinggi :

Cuci 7-10 lembar daun salam sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

* Obat Eksim :

Ambil 10 lembar daun salam segar dan 25 gram kunyit. Tumbuk sampai halus, lalu tambahkan air sedikit dan garam secukupnya. Oleskan pada bagian kulit yang sakit.

* Obat Sakit maag :

Daun salam segar sebanyak 15-20 lembar dicuci bersih. Rebus dengan 1/2 liter air sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan gula enau secukupnya. Setelah dingin, minum airnya sebagai teh. Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan penuh dilambung hilang.

* Obat Mabuk alkohol :

Cuci 1 genggam buah salam masak sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Peras dan saring, lalu air yang terkumpul diminum sekaligus

* Obat Kudis, gatal-gatal :

Cuci daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya sampai bersih, lalu giling halus sampai menjad adonan, seperti bubur. Balurkan ke tempat yang sakit, kemudian di balut.

Efek farmakologis dan hasil pemakaian

1. Kromatografi gas menunjukkan minyak asiri dan salam mengandung 28 gas komponen, salah satunya eugenol. Dengan kromatografi lapis tipis disimpulkan bahwa minyak asiri daun salam terdiri dari seskuiterpen lakton yang mengandung fenol. Konsentrasi terkecil minyak asiri yang mampu menghambat pertumbuhan E.**** adalah 40%, sedangkan terhadap S.aureus sekitar 5% (Retno Sadewi,FF UGM, 1992)

2. Uji mikrobiologi dengan menggunakan metode cakram menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun salam dapat, menghambat pertumbuhan bakteri E.****, Vibrio cholera, Salmonella sp. tetapi Enterobacter sp. bersifat resisten. (Beni Wraman, JF FMIPA UNAND)

3. Ekstrak air daun salam memiliki efek hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah). Pada tikus penderita diabetes mellitus yang tidak tergantung pada insulin (DMTTI), sedangkan pada tikus penderita diabetes mellitus yang tergantung pada insulin tidak nampak efek hipoglikemik.

27 Apr 2011

Mengapa Harus Takut Kepada Allah..??


“…janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman”. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 175)

Jika manusia takut kepada manusia apa yang diperbuat, maka mereka akan menghindar untuk tidak bertemu apalagi bertatap muka. Tapi tidak demikian ketika kita memiliki rasa takut kepada Allah maka kita akan senantiasa mengerjakan semua perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Itulah pokok yang menjadi keuntungan di Dunia maupun di Akhirat kelak. Adapaun mengikuti hawa nafsu adalah pokok segala kejahatan sebagai jaring yang dipasang oleh syetan.

Untuk mendekatkan diri kapada Allah, harus memenuhi tiga perkara yaitu :
1. Melaksanakan Syariat
2. Melaksanakan Thariqah
3. Sampailah pada Hakikat

Kajian
Melaksanakan Syariat artinya mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangannya serta mengerti melaksanakan hukum2 agama islam.  Mengapa harus mengerti hukum, sebab jika tidak akan lebih mudah untuk melanggar hukum. "Barang siapa tidak tahu kejahatan, tentu ia berbuat kejahatan disengaja atau tidak" Selain mengerti hukum juga dalam menjalankan syariat harus dilakukan dengan istiqomah.

Sedang melaksanakan Thariqah artinya melaksanakan agama dengan lebih berhati2 dan bersungguh2  dalam beribadah kepada Allah. Dengan berhati2 berarti menjauhi yang suhubat dan melaksanakan keutamaan setelah mengerjakan yang wajib (seperti Shalat Tahajjud, Dluha,rawatib maupun puasa senin kamis). Serta bersungguh2 dalam berdzikir, membaca Al-Qur'an, membaca Shalawat, bertasbih dll.

Untuk hakikat itu sendiri artinya apa yang kita kerjakan dalam beribadah, sampai maksudnya kepada Allah. Sehingga kita dapat merasakan nikmatnya dalam beribadah kepada Allah. Sampainya maksud yaitu sampainya perjalanan kepada yang dimaksud yaitu melihat NurTajalh (nurNya Allah) dengan terang dalam hati nuraninya.

Barang siapa yang berniat mencari mutiara hakikat diperumpamakan seperti mencari mutiara dalam lautan yang sangat dalam. Digambarkan Syariat seperti bahtera kapal yang menjadi alat untuk bisa berlayar di permukaan lautan, thariqah diibaratkan lautan yang ada mutiaranya dan hakikat adalah sebagai mutiara yang dicari didalam lautan. Untuk itu barang siapa yang ingin mencari mutiara hakikat supaya lebih dulu memperbaiki bahteranya yang berupa syariat, karena jika bahtera syariatnya rusak/kurang baik tentu akan tenggelam kedalam lautan thariqah dan tidak akan menemukan mutiara hakikat. Bahkan bisa tersesat dan menyesatkan, karena merasa behwa dirinya sudah baik sebab mencari hakikat tetapi tidak diterima dan tidak diridhoi Allah. Hal demikian sangatlah mudah untuk dijadikan propaganda syetan yang menyesatkan manusia dan dikikuti pula oleh manusia. Demikianlah gambaran orang yang mencari hakikat jika tidak memakai bahtera syariat.

Rasulullah s.a.w. telah bersabda, "Bahwa tidak akan masuk neraka orang menangis karena takut kepada Allah sehingga ada air susu kembali ke tempat asalnya." Dalam sebuah kitab Daqa'iqul Akhbar menerangkan bahwa akan didatangkan seorang hamba pada hari kiamat nanti, dan sangat beratlah timbangan kejahatannya, dan telah diperintahkan untuk dimasukkan ke dalam neraka. Maka salah satu daripada rambut-rambut matanya berkata, "Wahai Tuhanku, Rasul Engkau Nabi Muhammad s.a.w. telah bersabda, siapa yang menangis karena takut kepada Allah s.w.t., maka Allah s.w.t. mengharamkan matanya itu ke neraka dan sesungguhnya aku menangis karena amat takut kepada-Mu."

Akhirnya Allah s.w.t. mengampuni hamba itu dan menyelamatkannya dari api neraka dengan berkat sehelai rambut yang pernah menangis karena takut kepada Allah s.w.t. Malaikat Jibril a.s. mengumumkan, telah selamat Fulan bin Fulan sebab sehelai rambut." Dalam sebuah kitab lain, Bidayatul-Hidayah, diceritakan bahwa pada hari kiamat nanti, akan didatangkan neraka jahanam dengan mengeluarkan suaranya, suara nyala api yang sangat memekakkan telinga, semua umat menjadi berlutut karena kesusahan menghadapinya. Allah s.w.t. berfirman yang bermaksud, "Kamu lihat (pada hari itu) setiap umat berlutut (yakni merangkak pada lututnya). Tiap-tiap umat diseru kepada buku amalannya. (Dikatakan kepadanya) Pada hari ini kamu dibalas menurut apa-apa yang telah kau kerjakan." (Surah al-Jatsiyah ayat 28)

Rabbabaa Laa Tuyigh Quluubanaa Ba'da Idz Hadaitanaa wa Hab Lana Mil-Ladunka Rahmatan Innaka Antal-Wahhaab

~ Mengapa Belum mau Juga Menutup Aurat ~



Apa yang Anda pikirkan saat membaca judul tersebut? Adakah terbesit suatu pemikiran bahwa belum mau karena anda sedang menunda atau malah tidak mau..?? Jika memang terbersit dalam pikiran bahwa Anda juga termasuk kedalam golongan orang-orang yang kerap menunda, atau terpikir bahwa Anda sebaliknya ada pada kondisi yang tidak mau melakukan, jika ini terjadi mari sama2 kita koreksi apa sebenarnya yang sedang terjadi..? saya ingin berbagi tentang hal yang perlu dikoreksi bersama perihal judul tersebut. Sebuah kebiasaan yang tak jarang kita lakukan sebagai proyeksi diri karena hilangnya sebuah konsep, yaitu menundanya..!! Mengapa harus menunda..??

Saya teringat sebuah cerita nyata dari seorang ibu tentang perjuangannya dalam menutup aurat. Kisah hidupnya sebagai seorang wanita karir yang terjebak dalam dunia kehidupan yang sarat akan perjuangan yang alhirnya tersadar ketika sebuah kecelakaan menimpanya sehingga menuntunnya pada muara hidayah sang Illahi. Dan, semua itu tidak didapat dengan sia-sia, ia dengan gigih melakukan perjuangan-perjuangan ekstra agar bisa menutup aurat. Ia mulai dengan banyak bergaul dengan teman-teman yang sudah berjilbab rapi dan kerap menjambangi kajian-kajian keislaman untuk mengisi kosongnya konsep ruhani dalam dirinya.

Sekelumit kisah hidayah tersebut tak akan terjadi dengan indah jika tidak ada perjuangan dalam mencarinya, janganlah dengan enteng berkata saya belum dapat hidayah karena Allah belum memberinya. Jika mengetahui hal ini tentulah si ibu itu akan tersenyum dan berkata "ga bakalan hidayah itu datang, tanpa ada perjuangan dalam mencarinya..!!" Sekarang mari kita bahas mengapa masih belum juga mau menutup aurat. Mari kita sama2 melihat Dalil Perintah Menutup Aurat Bagi Wanita:

1. Hadits Riwayat Muslim, berbunyi sbb:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya, "Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian." (HR. Muslim)

2. Alquran surat An-Nur ayat 31:
"Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: ?Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkkan khumurnya (Ind: jilbab) ke dadanya...."

Ayat yang memerintahkan memakai jilbab (hijab) adalah sebagai berikut:

"Katakanlah kepada wanita yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, ..." (QS. An-Nuur: 31)

Dalam ayat di atas para wanita diperintahkan untuk tidak menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa tampak. Yang dimaksud dengan perhisaan dalam ayat di atas ada dua pengertian menurut para ahli tafsir:

Pertama, perhiasan yang fitri, yaitu tubuh, karena seluruh tubuh wanita adalah perhiasan yang menarik untuk dipandang. Yang kedua adalah perhiasan muktasabah (yang dibuat) seperti anting, kalung dan sebagainya. Dan semuanya tidak boleh dinampakkan kecuali yang biasa tampak. Maka tidak boleh ditampakkan dari bagian tubuh wanita kecuali wajah dan telapak tangan. Dan tidak boleh ditampakkan dari perhiasan kecuali anting dan gelang. Sedangkan untuk menutupi bagian tubuh, pakaian yang biasa digunakan adalah jilbab (baju kurung atau longdrees)dan kudung sebagai penutup kepala. Walau sesungguhnya bukan merupakan suatu keharusan untuk selalu memakai longdress, sebab memakai baju atasan dan bawahan pun (rok panjang atau kain sarung) dibolehkan yang penting seluruh tubuh tertutupi, tidak ketat dan tidak transparan.

Ayat lain yang memerintahkan untuk memakai jilbab adalah berikut ini:

"Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzaab: 59)

Nah, setelah kalian membaca dalil2 tersebut apakah kalian belum tergerak juga untuk melakukannya, apakah kalian masih menunggu hidayah itu datang dengan sendirinya. Ok, kalau demikian marilah kita lihat uraian berikut ini Hidayah (petunjuk) itu ada dua macam, yaitu hidayatut taufiq dan hidayatul irsyad.

1. Hidayatut Taufiq
Semata-mata datangnya dari Allah. Sebagaimana yang dimaksud dalam firman-Nya:
إِنَّكَ لا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang YANG MAU menerima petunjuk." (Al-Qashash: 56)

2. Hidayatul Irsyad
Ini dimiliki oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan setiap orang yang berdakwah ilallah, yang mengajak orang lain menuju kebaikan. Sebagaimana dalam firman-Nya:
…وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
"…Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus." (Asy Syura: 52).

Jenis hidayah yang ke dua ini (hidayatul irsyad), dimiliki oleh setiap orang yang berdakwah ilallah, karena orang yang berdakwah ilallah hanya memberikan sebuah KUNCI menuju jalan yang benar dan lurus kepada orang lain.
Adapun akhir perkaranya, semua kembali kepada Allah. Sehingga, pada akhirnya Allah-lah saja yang menentukan seseorang mendapatkan hidayah dari-Nya (hidayatut taufiq), ataukah tidak.

[Lihat kitab al Qaulul Mufid ‘ala Kitab at Tauhid (1/348-349)]

Maka yang menjadi masalah adalah, apakah seseorang yang sudah melihat datangnya hidayah mau menerima hidayah (petunjuk) tersebut ataukah dia LEBIH SENANG BERPALING menjauhi hidayah tersebut, lalu mengatakan, "Belum mendapat hidayah." (?!) Orang-orang yang telah "melihat" datangnya hidayah tetapi TIDAK MAU mengikutinya, maka pada hakikatnya adalah orang-orang yang LEBIH MENYUKAI kesesatan daripada hidayah (petunjuk).

Hal ini telah digambarkan oleh Allah Ta'ala sebagaimana dalam firman-Nya:
وَأَمَّا ثَمُودُ فَهَدَيْنَاهُمْ فَاسْتَحَبُّوا الْعَمَى عَلَى الْهُدَى
"Dan adapun kaum Tsamud maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) dari petunjuk itu.." (Al Fushshilat: 17)

Allah Ta'ala berfirman:
وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
"Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya." (Al-Baqarah: 196)

Allah Ta’ala berfirman:
فَإِنْ لَمْ يَسْتَجِيبُوا لَكَ فَاعْلَمْ أَنَّمَا يَتَّبِعُونَ أَهْوَاءَهُمْ وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنَ اتَّبَعَ هَوَاهُ بِغَيْرِ هُدًى مِنَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
“Maka apabila mereka tidak memenuhi seruanmu (wahai Muhammad), ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka itu hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka. Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya tanpa petunjuk dari Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan memberikan petunjuk kepada kaum yang zhalim.” (Al-Qashash: 50).

Allah Ta'ala berfirman:
وَاللَّهُ يُرِيدُ أَنْ يَتُوبَ عَلَيْكُمْ وَيُرِيدُ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الشَّهَوَاتِ أَنْ تَمِيلُوا مَيْلا عَظِيمًا
"Dan Allah hendak menerima tobatmu, sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran)." (An Nisaa': 27)

Jika sudah demikian, alasan apa lagi yang akan kau tunjukkan..?? Jika sudah begini cobalah bercermin jangan lagi berkata dengan seribu alasan apapun katakanlah pada cermin itu "Apa sebenarnya yang terjadi padaku, mengapa hatiku sekeras batu sehingga amat sulit menerima perintah yang jelas2 kewajiban yang harus aku lakukan" dan yang paling penting katakan pada cermin itu "Apakah Allah sudah berpaling dariku...??" perhatikan jawaban cermin itu, jika hatimu mengatakan memang Allah sudah berpaling dariku maka segeralah bertaubat padaNya, pintu taubat akan selalu terbuka lebar. Selamat berjuang saudara-saudaraku....ingatlah kita tak akan pernah bisa mengejar waktu,tapi waktulah yang selalu mengejar kita dan pada akhirnya hanya Allahlah penentu waktu itu.

~ Tanpa Identitas ~


Di dunia nyata manusia tanpa identitas rasanya kok ga mungkin, pernahkah kita bertemu orang tanpa identitas? kaya-kayanya kok ga pernah, yang ada juga manusia lupa identitas alias hilang ingatan. Identitas sepertinya sudah jadi kebutuhan pokok di dunia ini, tanpa identitas manusia dianggap tidak layak menempati ruang, bahkan hak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Padahal identitas hanya berupa selembar kertas dan hanya membutuhkan sedikit waktu untuk mengurusnya,apalagi sekarang dimana2 banyak 'jalan tol'. Identitas pun bisa di upgrade semaunya tergantung kebutuhan orang bisa meninggikan status identitasnya hanya supaya dianggap hebat oleh orang lain,atau tidak jarang juga untuk mengelabui orang lain. Manusia bersembunyi di balik identitasnya, identitas mampu menutupi eksistensi manusia yang sesungguhnya. Manusia maling,manusia rampok,manusia garong,manusia baik hati,atau manusia takut Tuhan,tidak penting bagi identitas. Mungkin kematian adalah satu2nya hal atau kondisi yang paling jujur untuk mengungkap identitas kita yang sebenar benarnya.Apa kita ,bagaimana kita ,dan siapa yang mencintai kita sesungguhnya..

Berbeda dengan yang ada di dunia maya, akhir2 ini banyak fenomena yang terjadi yaitu semakin banyaknya manusia tanpa identitas yang berkeliaran di internet. Mereka berpendapat yang terjadi di dunia maya hanyalah sebuah permainan bukan berarti main-main, toh kebanyakan dari mereka yang tanpa identitaspun tidak saling mengenal. Bagi mereka manusia tanpa identitas di dunia maya hanyalah,seperti kertas bertulisan yang di pasang di badan kita,isinya bisa berbeda beda tergantung orang yang menyematkan label itu sendiri. Dan label itu bisa di lihat berbeda pula tergantung siapa yang membacanya. Saya berfikir tentang mereka bahwa mereka bukanlah masa lalu tapi masa lalu yang membawa mereka ke masa depan, itu bagi manusia2 tanpa identitas tetapi gerak mereka selalu menumbuhkan motivasi, selalu membangun semangat untuk memperbaiki diri. Tapi ta sedikit dari mereka yg ta punya identitas yg jelas, lantas dengan aksinya mereka membuat kekacauan di setiap ruang sudut dunia maya.

Ada tiga kategori makhluk yang ada di jagat raya ini; kategori pertama adalah Khalifah. Siapa khalifah? Dia itu adalah manusia, yang tugasnya adalah mengurus bumi ini sekaligus juga menghancurkannya. Kenapa diurus tetapi sekaligus juga dihancurkan? Jangan salah paham dulu. Gini, saya tanya dulu, percaya ada kiamat? Ada yang tahu kalau kiamat itu bakal datang? Nah, saya kasih tahu rahasia lain, kiamat itu sebenarnya tegantung manusia sendiri maunya kapan? Kalau mau lama, maka manusia seharusnya mengurus bumi dengan sebaik-baiknya. Tetapi kalau mau cepat, ya hancurkan. Nah makin hari, sebenarnya kiamat itu makin dekat, salah satunya adalah kehancuran dari pelbagai macam segi, lingkungan sudah jelas-jelas hancur, moral juga udah ancur, Aqidah apalagi.

Kategori makhluk yang kedua adalah “tumbal Metafisika”, siapa itu? Yakni iblis. Iblis adalah hanya satu-satunya makhluk yang berani mengambil keputusan menjadi “tumbal Metafisika” diusir dari surga dan dijanjikan menjadi penghuni pertama neraka.

Kategori yang ketiga adalah malaikat, malaikat adalah makhluk spiritual yang tinggi. Tuhan menugaskan malaikat sebagai penuntun, pelindung dan pembantu ciptaan- Nya. Malaikat mempunyai gelombang yang lebih ringan dan lebih cepat sehingga biasanya tidak dapat dilihat oleh manusia.


Dari ketiga mahkluk tersebut hanya manusia yang membutuhkan identitas yang jelas, untuk kelangsungan hidupnya di dunia nyata sedang di dunia maya menjadi manusia tanpa identitas adalah menjadi anonim. Menjadi entitas yang tidak dikenal, lenyap, tidak diketahui, tidak disenangi, bahkan mungkin dibenci. Karena dengan begitu mereka bebas bicara sesuka-suka dapat mengekspresikan segala sesuatu tentunya di jalur yang benar tanpa sedikitpun keragu-raguan, kepada siapa-siapa saja kadang tanpa menghiraukan batas usia, strata pengetahuan, batas teritori, dan lain sebagainya. Menjadi manusia tanpa identitas juga menjadi Sinonim, memplagiasi orang lain pada diri sendiri, karena orang lain juga adalah kita, tidak ada beda. Namun pula Antonim, siap menyerang, menerjang, bahkan sampai menelikung. Kadang tak punya identitas adalah akronim. Menjadi yang super cepat, cepat melupakan sesuatu, cepat memakan sesuatu, cepat melakukan sesuatu. Dan yang paling penting, menjadi manusia tanpa identitas adalah menjadi Pantomim, selalu ceria sekalipun sebenarnya tidak ceria, bisa menyembunyikan perasaan, mengelak, bertolak belakang, memberikan pencerahan dengan jenaka, karena … nothing is funnier than unhappiness.

Sebetulnya menjadi manusia tanpa identitas adalah sebuah tekad, agar bisa menjadikan media untuk berda'wah tentunya dengan mengambil  resiko, resiko di buang, resiko di cerca, resiko di hina, bahkan sampai dinista. Karena tidak dikenal, karena kita tidak memiliki saudara, tidak ada diksi silaturahmi, kita hanya tinggal di galaksi yang hanya dihuni oleh diri sendiri. Menjadi manusia tanpa identitas adalah menjadikan kita terhindar dari sifat riya yang tidak butuh pujian dalam menghasilkan suatu karya...itulah yang terpenting

Jangan lagi dijadikan perdebatan manusia dengan atau tanpa identitas, di dunia maya mempunyai hak yang sama. Tinggalah kita melihat pada tujuan, sesungguhnya Allah tidak melihat kepada siapa tapi selalu melihat kedalam hati. Jika hati buruk amalpun akan buruk, tapi jika hati baik maka amalpun akan berjalan dengan baik. Apalah arti sebuah identitas bagi dunia maya ini..??


Berakhir pada kesimpulan  bahwa hidup adalah perjalanan. Jika dalam perjalanan itu tak ada tujuan, maka yang ada adalah kebingungan. Maka pilih dan tentukanlah tujuan terbaik dalam hidup kita. Karena tujuan itulah yang akan menjadi pengarah kemana kita hendak melangkah. Tujuan ta memerlukan identitas yang terpenting adalah niat baik untuk mencapai tujuan. Hidup tanpa tujuan adalah kematian sebelum kematian. Dan hidup dengan tujuan adalah kehidupan sebelum kehidupan. Wallahu a'lam

21 Apr 2011

Sebotol Racun Yang Menyadarkan

Seorang pria dalam keadaan putus asa mendatangi seorang guru, dengan berderai air mata diapun menyampaikan keluhan dan kekecewaannya pada kehidupan.

Pria : "Guru, saya sudah tidak kuat lagi, saya bosan hidup, rumah tanggapun sudah kacau berantakan, usaha nyaris hancur. Saya ingin mati saja.....!!"

Gurupun tersenyum : "Oh, kamu sakit. Dan penyakitmu pasti bisa sembuh."

Pria :"Tidak Guru, tidak. Saya tidak ingin hidup lagi," tolak pria itu.

Guru : "Baiklah. Kalau begitu ambilah racun ini. Minum setengah botol malam ini, sisanya besok sore jam 6. Jam 8 malam kau akan mati dgn tenang."

Pria itu bingung. Setiap orang yang ia datangi selalu memberikannya semangat hidup. Tapi yang ini malah menawarkan racun. Tapi itulah yang dibutuhkannya, mencari pendukung untuk mengukuhlan keinginannya.
Sampai rumah, ia minum setengah botol racun. Ia memutuskan makan malam dgn keluarga di restoran favorit keluarga yang sudah lama tak pernah ia lakukan. Utk meninggalkan kenangan manis, ia pun bersenda gurau dengan riang dengan anak dan istrinya. Sebelum tidur, ia mencium istrinya dan berbisik, "Sayang, aku mencintaimu." Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar & melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk jalan pagi. Pulang ke rumah, istrinya masih tidur. Ia pun membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu untuk istrinya.

Istrinya merasa aneh : "Sayang, apa yg terjadi? Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku ya?"

Di kantor, ia menyapa setiap orang. Stafnya pun bingung, "Hari ini, Boss kita kok aneh ya?" Ia menjadi lebih toleran, apresiatif terhadap pendapat berbeda. Ia mulai menikmatinya. Pulang jam 5 sore, ternyata istrinya menungguinya. Sang istri menciumnya, "Sayang, sekali lagi mohon maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkanmu." Anak-anak pun berani bermanjaan kembali padanya. Tiba-tiba, ia merasa hidup begitu indah. Ia mengurungkan niatnya utk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan racun yg sudah ia minum?

Bergegas ia mendatangi sang  guru, dengan penuh rasa khawatir jangan2 racun ini akan bereaksi dengan sempurna dan ia akan segera mati.

Gurupun tertawa : "Buang saja botol itu...! Isinya hanya air biasa, kau sudah sembuh. Bila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan. Leburkan egomu. Bersyukurlah..!! Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan, jalan menuju ketenangan.

Priapun dengan penuh semangat menghampiri keluarganya dipeluknya istri dan anak2nya, dalam pandangannya wajah duniapun berubah. Sekarang dia menjadi orang yang pandai bersyukur dan selalu menikmati hidup dengan perasaan tenang rumah tanggapun bahagia, usahapun lancar
"Thanks god, you're always there in my heart"

19 Apr 2011

(◕‿◕) Julukannyapun Ustadz Sejuta Gaya (◕‿◕) (◕‿◕)


(◕‿   ◕) Senyum (◕‿   ◕)
Saya yakin julukan ini tak akan membuatnya marah, karena julukan ini dia sendiri yang memploklamirkan, ga salah kalau saya hanya sekedar meneruskan. Ternyata banyak kelucuan dari julukan ini jika ustadz yang lain bangga dengan julukan "ustadz", nah ustadz yang satu ini dengan gayanya bertanya2 apa pantas saya dapat julukan itu dan yang lebih hebat lagi ustadz yang lain dengan bangga menggunakan peci/sorban/baju koko bahkan hingga jidadpun menjadi hitam nah ustadz yang ini dengan gayanya menolak itu semua, ya namanya juga ustadz sejuta gaya...tentunya dia bakal punya sejuta gaya tanpa memperlihatkan secara fisik kalaulah dia sesungguhnya seorang ustadz....

Saya tunjukkan kelebihan dari ustadz yang sudah saya anggap sebagai guru saya ini, bukan hanya sejuta gaya tapi dia juga punya sejuta aksi dalam mengolah kata2 hingga dapat melunakan kekerasan hati, melemahkan sifat sombong, merubah maksiat menjadi manfaat juga merubah keburukan menjadi kebaikan. Walaupun kadang saya melihatnya banyak caci maki, cercaan bahkan hinaan dengan lebay dia akan labrak terus.. Namun suatu saat hampir menjadikan dia frustasi karena sebagian orang hanya memilih bersenang2 tanpa tujuan yang berarti, sementara dia menyerukan kebenaran di tengah keramaian yang penuh orang lalu lalang tapi sebagian orang hanya memandangnya sinis...Sayapun menyadari, ustadz itu kan manusia biasa... yakinlah itulah ujian dalam berda'wah. Meski begitu diapun akan punya aksi dalam bercanda...tanpa mengurangi nilai seorang ustadz. Dijamin ga mati gaya...!!

Baru-baru ini saya melihat kejadian aneh, dimana ada seseorang yang berbicara amat lantang ketika dia sedang menyerukan da'wah dan mengatakan bahwa "Jangan seperti malaikat, sok suci menasehati orang lain untuk menutupi kekurangan diri sendiri"...Astagfirullahal'adzim, Tentu kita wajib untuk saling mengingatkan sesama muslim dalam menyampaikan kebenaran, perkataan seperti itu sama saja dengan menuduh padahal berbantahan dan tindakan merendahkan orang yang sedang menyampaikan suatu kebenaran adalah salah satu bentuk kemungkaran. Bukankah Allah SWT sudah menegaskan dalam firman-Nya tentang arti penting berbaik sangka kepada sesama muslim?

يَا تَوَّابٌأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ رَّحِيمٌ

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka, karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Bila kepada sesama muslim kita wajib berhusnudz-dzan, tentu seharusnya kepada ustadz yang selama ini telah memperjuangkan hukum-hukum Islam dengan gigih, kita harus lebih berhusnudz-dzan lagi. Bukan pada tempatnya untuk terburu-buru menuding seseorang dengan mengatakan sok suci sehingga ta' pantas untuk menyampaikan sesuatu kebenaran. Apalagi sampai secara sengaja mencari-cari kesalahan pemberi da'wah untuk sekedar dijelek-jelekkan. Sungguh sebuah perbuatan yang tercela. Bahkan Allah SWT mengumpamakan mereka yang melakukan perbuatan menjijikkan ini sebagai orang yang tega memakan daging saudaranya sendiri. Masih ingatkah almarhum Gito Rollis, Uje alias ustadz jefry juga Harry Mukti siapakah mereka dulu, karena hidayahlah yang menuntut mereka jadi berubah, sekarang semua orang mendengarkan tausyiahnya tanpa berkomentar "dulu lu siapa..?" Itulah perjuangan da'wah selalu dihadapkan tembok penghalang, jika sudah demikian cobalah seperti semut walaupun terhalang tembok yang tinggi dia akan terus berjalan merambat naik keatas....^keep spirit^


Harus diakui, di lingkungan para ustadz sering terjadi pembicaraan tentang besaran honor di setiap mengisi sebuah acara, hal ini pula yang sering dia bahas dan acap kali membuat dia geram. Sayapun sependapat dengannya masalahnya teman saya pernah menceritakan suatu kejadian selepas mengisi khutbah Jum’at, dimana rekan sesama ustadz bertanya, dapat honor berapa pak? Bahkan sebagian para ustadz sudah sangat mengerti dimana tempat-tempat yang basah dan kering. Bagi ustadz yang ”otaknya” duit, dia sering meninggalkan tugas dakwah yang kira-kira akan memberi honor kecil. Biasanya, dia mewakilkan ke juniornya. Yang dipastikan akan didatangi adalah tempat-tempat basah, seperti perkantoran, masjid-masjid besar, atau momen-momen yang bisa mendatangkan fulus. Bahkan, diantara teman2 suka berkelakar, amplop itu nggak penting, yang penting isinya! Kullu syaiin bil fulus, laisal fulus, kullu syaiin mampus, la tulus tetep fulus..!!........................................ no money no honey..!!
saya yakin dengan seyakin-yakinnya kalau guru saya ini bukanlah type ustadz yang seperti itu karena dia paling benci dengan itu semua, coba di test kalau ga percaya, mau ga dia disogok pake fulus untuk berda'wah...? Model ustadz yang hanya berorientasi fulus ini, penulis sebut sebagai ustadz yang berideologi fulus. Tentu ini adalah sikap menyimpang yang bertolak belakang dengan misi yang diembannya. Meski ustadz adalah manusia biasa yang butuh uang, namun janganlah di setiap dakwahnya terlalu berorientasi dunia. Dunia hanya bersifat sementara, tetapi ilmu dan nilai-nilai dakwah yang disampaikan memiliki kekuatan besar yang bisa merubah wajah dunia...!!
Inilah pesan dari ustadz sejuta gaya, jika dakwah hanya diorientasikan ke uang maka nilai spiritual dakwah akan hilang. Pesan pun tidak akan sampai. Penulis pernah mendengar selentingan: mending kita menjual kafir-kafir sedikit tetapi dapat honor besar, daripada jujur-jujur tapi miskin! Astaghfirullahal ’adzim! Bukakanlah hati-hati mereka agar mereka menjadi penerang yang lurus. Kalau sudah begitu saya lebih memilih ustadz sejuta gaya dari pada ustadz sejuta fulus.... (◕‿◕)
Oleh karena itu, sangat disayangkan para ustadz yang menjadikan profesinya semata-mata mencari penghidupan. Mengharap honor itu tidak dilarang, namun jika semua diukur dengan uang, maka apa kata dunia...? So, ga salah deh julukan sejuta gaya itu, hari gini masyarakat menghargai profesi ustadz dengan fulus, tapi dia masih dengan gayanya akan menolak semua itu karena dia berfikir seorang ustadz tidak boleh berideologi fulus yang kering akan nilai-nilai spiritual....nah itulah sekelumit tentang aksi gayanya dari guru, sahabat juga  teman bahkan saya anggap sebagai kakak..Selamat berjuang terus semoga Allah selalu meridhoi.

Untuk itu saya mewakili teman2 mengucapkan terimakasih untuk ustadz yang senantiasa selalu memberikan pencerahan, jangan pedulikan sebagian orang yang tidak suka dengan da'wah yang anda sampaikan, tetaplah berjuang terus. Sebagai murid saya memberikan penghormatan yang tinggi terhadap guru, sebagai teman saya memberikan kesetiaan terhadap sahabat, sebagai adik saya memberikan kepatuhan terhadap kakak dan akan selalu mengingat semua tausyiahnya. InsyaAllah..karena sayapun bisa berubah karena nasehat. Untuk itu pandai2lah mendekati nasehat, jadikanlah nasehat sebagai pilihan, nasehat itu laksana obat walaupun pahit tapi akan menyembuhkan.
Saya hanya ingin menyampaikan pesan bukan nasehat karena tak pantaslah seorang murid menasehati gurunya (bisa2 tu guru bilang siapa elu..!) Setelah Allah perintahkan kita beriman, lalu beramal saleh,  Allah perintahkan kita untuk saling berwasiat pada kesabaran, kenapa? Karena jalan keimanan, jalan amal saleh, dan jalan berbuat kebenaran memang penuh dengan ujian, godaan, dan onak-duri, disanalah perlu untuk selalu dipupuk jiwa yang teguh dan sabar. Jadi pa ustadz sejuta gaya, harus sabar menghangdapi murid2mu yang banyak gaya ini......(^_~)

Pada Intinya seorang ustdaz harus betul-betul menyadari bahwa tugas dakwah itu adalah tugas yang cukup berat, tugas yang memerlukan energi ketegaran yang cukup tangguh menghadapi berbagai ujian dan cobaan di jalan dakwah. Betapa banyak orang yang terjatuh dan meninggalkannya. Dan betapa banyak pula yang tetap istiqamah walau badai cobaan menghadang, walau kemiskinan, kesulitan menghambat, tapi hati telah teguh dan mantap seteguh karang di lautan yang akan senantiasa kokoh walau diterjang apapun, sampai ia meninggal di jalan dakwah. Tinggalah kita mau pilih yang mana, mau pilih mental seteguh batu karang atau mental kerupuk.....??? (waduh ini murid banyak gaya amat, padahal kalau menimpa dirinya sendiri belum tentu ia bisa setegar batu karang..!!)..kayanya ketularan banyak gaya ni...

Pesan Saya Tetaplah Berda'wah

Tugas Da'wah terasa berat tanpa kesabaran berlebih,
Kesabaran ibarat kuda-kuda pertahanan dalam meniti perjalanan ini.
Bekal kesabaran ta'kan pupus dengan keikhlasan dan kesetiaan hanya pada Allah
Jangan jadikan generasi yang hilang dalam sejarah dakwah ini.

Semaikan dakwah agar subur dengan perjuangan hingga akhir masa
Jadikan kisah-kisah brillian dalam da'wah hingga tumbuh generasi baru
Buktikan kesetiaan pada dakwah karena keyakinan terhadap janji-janji Allah swt.
Seperti yang dicontohkan pendahulu-pendahulu kita...

Pergilah ke hati-hati manusia ajaklah ke jalan Rabbmu,
Nikmati perjalanannya, berdiskusilah dengan bahasa bijaksana
Dan jika seseorang mendapat hidayah karenamu Itu lebih baik dari dunia dan segala isinya…Aamiin..

Jika engkau cinta maka dakwah adalah Faham
Mengerti tentang Islam, Risalah  dan warisan ulama
Jika engkau cinta maka dakwah adalah Ikhlas
Menghiasi hati, memotivasi jiwa untuk berkarya
Jika engkau cinta maka dakwah adalah Amal
Membangun kejayaan ummat yang bernilai bukan ilmu semata
Jika engkau cinta maka dakwah adalah Jihad
Sungguh2 dalam perjuangan, tinggikan kalimat Allah, rendahkan ocehan syaitan.
Jika engkau cinta maka dakwah adalah Tadhhiyah
Bukti kesetiaan dan kesiapan memberi, pantang meminta
Jika engkau cinta maka dakwah adalahTsabat
Hati dan jiwa yang tegar walau banyak rintangan, teguh dalam barisan Istiqomah
Jika engkau cinta maka dakwah adalah Tajarrud
Ikhlas di setiap langkah menggapai satu tujuan
Jika engkau cinta maka dakwah adalah Tsiqoh
Kepercayaan yang dilandasi iman suci penuh keyakinan Kepada Allah, Rasul, Islam, Qiyadah dan Junudnya
Jika engkau cinta maka dakwah adalah Ukhuwwah

Lekatnya ikatan hati berjalin dalam nilai-nilai persaudaraan
Melebur satu dalam dakwah ke jalan Allah, saling berjanji untuk menolong syariat-Nya

You are the best
You are the source of inspiration for many people.....  
don't stop,
face world will be changed because of you....

                                
                           Salam ukhuwah Islamiah

Pemimpin Yang Tidak Memimpin


Apa Khabar Pemimpin....?
Terlalu banyak istilah yang digunakan bagi seorang pemimpin dari mulai yang berkuasa, yang dipertuan agung hingga banyak yang..yang..lainnya. Semuanya itu selalu melambangkan kekuasaan dan pengaruh. Kekuasaan inilah sering kali melupakan bahwa sesungguhnya mereka tidak memimpin dalam arti yang sebenarnya, mereka hanya terlibat dengan hal-hal yang menyentuh kehidupan lahiriah rakyat saja. Seorang pemimpin baru bisa dikatakan pemimpin apabila dia dapat membangunkan kemanusiaan dan keinsanan rakyat kepada Tuhan. Bukannya malah memimpin sekehendak hati dan melupakan Tuhan, sehingga menghalalkan segala cara ketika sedang berkuasa.

Ta' heran jika negri ini banyak rakyatnya yang tidak terpimpin, padahal para pemimpinnya keperluan lahiriahnya sangatlah terpimpin terbukti dari kemewahan dari segi material yang sangat teratur, mulai dari mobil mewah berjejer dengan teratur, rumah mewah yang tersusun dimana-mana dan berbagai kemewahan lainnya yang serba rapi tersimpan. Ta' sedikit dari pemimpin kita yang hanya melihat pada kebutuhan lahiriah pribadinya sehingga roh dan jiwanya diabaikan, sehingga banyak pemimpin intelektual yang selalu berbicara dengan bahasa akademis tingkat tinggi tapi pondasinya rapuh karena tidak diisi dengan keimanan dan ketaqwaan sehingga rakyat jadi rusak, masyarakatpun rusak..tinggalah kita berkata, dimana tanggung jawab kepemimpinanmu...?

Bagaimana Khabar Rakyat...?
Di akhirat nanti, setiap pemimpin akan dipertanggung jawabkan soal kepemimpinannya. Sudahkah mereka memimpin urusan Aqidah, ibadah dan akhlak orang2 yang dipimpinnya, sudahkah ia membawa rakyatnya kepada Tuhan dan merapatkan rakyat dengan Tuhan...?

Rakyat di negri ini cenderung meniru budaya asing, mungkin karena bangsa kita ini kosong, kosong akan nilai-nilai islam sehingga budaya asing dengan mudahnya menyelinap dalam masyarakat, sehingga masyarakat mudah meniru perkara yang negatif yang tidak berfaedah. Akhirnya rakyatpun hancur, sehingga bagi orang kayanya mereka sombong, suka berfoya-foya, membuang2 waktu dengan kekayaan mereka demikian juga dengan rakyat miskinnya hari2nya akan dipenuhi dengan ucapan keluhan, keresahan dan kegelisahan mengakibatkan demo terjadi dimana-mana. Generasi peneruspun cenderung hidup ta tentu, tidak ada arah tujuan berkumpul2 hanya untuk membuang waktu meskipun ta' sedikit dari mereka yang mempunyai prestasi gemilang.

Apa Yang Harus Kita Perbuat..?
Bagaimana kita memperbaiki keadaan yang sudah kacau ini, keadilan hanya tinggal nama, kesusahan merajalela, kemiskinan sudah terlalu akrab dan kerusuhanpun ada dimana-mana. Dengan apa harus kita perbaiki, dengan uangkah, dengan hiburankah, dengan politikkah, dengan teknologi, dengan ilmu atau dengan apa...?? Jawabannya marilah kita kembali pada wahyu dan sunnah dengan iman dan ilmu. Dari penghayatan dan penjiwaan iman dan ilmu, baru akan timbul cinta pada Allah setelah cinta maka akan timbul takut, dari rasa takut inilah maka akan timbul ketaatan dalam melakukan hukum2 dan syariat Allah. Mereka akan menuruti apa yang Allah perintahkan dan mereka akan meninggalkan apa yang dilarang.

Bila umat islam mematuhi syariat islam dan menjadikan seluruh syariat itu sebagai sistem dan cara hidup mereka, maka akan lahirlah satu bangsa yang bertaqwa hingga negara menjadi kuat, berakhlak dan berdisiplin dimana pemimpin akan menjadi obor bagi hati rakyat.

Bagaimana Dengan Pemimpin Rumah Tangga...?
Awal mula kehidupan seseorang berumah tangga dimulai dgn ijab-kabul. Saat itulah yang halal bisa jadi haram atau sebalik yg haram bisa jadi halal. Demikianlah Allah telah menetapkan bahwa ijab-kabul walau hanya beberapa patah kata dan hanya beberapa saat saja tapi ternyata bisa menghalalkan yg haram dan mengharamkan yg halal. Nah dari situlah status akan berubah wanita jadi seorang istri dan pria jadi seorang suami, bayangkan begitu banyak status yang akan disandang yang kalau tak tahu ilmu justru status ini akan membawa mudharat. Karena menikah itu tak semudah yang diduga pernikahan yang tanpa ilmu berarti segera bersiaplah untuk mengarungi aneka derita. Kenapa ada orang yang stress dalam rumah tangganya? Hal ini terjadi karena ilmu tak memadai dengan masalah yang dihadapinya. Begitu juga bagi wanita yang menikah ia akan jadi seorang istri. Tentu saja tak bisa sembarangan kalau sudah menjadi istri karena memang sudah ada ikatan tersendiri. Status juga bertambah jadi anak dari mertua ketika punya anak jadi ibu. Demikianlah Allah telah menyeting sedemikian rupa sehingga suami dan istri keduanya mempunyai peran yg berbeda-beda.
Dalam hal ini saya akan membahas peran suami sebagai pemimpin. Seorang suami harus sadar bahwa ia pemimpin dalam rumah tangga. Allah SWT berfirman “Laki-laki adalah pemimpin kaum wanita krn Allah telah melebihkan sebagian mereka atas sebagian yg lain dan krn mereka telah membelanjakan sebagian harta mereka…” . Dan seorang pemimpin hanya akan jadi pemimpin jika ada yg dipimpin. Artinya jangan merasa lebih dari yang dipimpin, sehingga sering kali menjadi lupa diri dan menjadi sok berkuasa dalam rumah tangga. Sebagai seorang pemimpin harus berpikir bagaimana mengatur bahtera rumah tangga sehingga mampu keluar dari semua permasalahan dalam rumah tangga dengan baik yang akhirnya bisa mngantarkan keluarga menuju satu harapan di akherat kelak yaitu surga nan abadi.

Seorang suami harus tahu ilmu bagaimana mengatasi semua persoalan hidup, tidak menjadi pengecut yang selalu lari dari masalah. Tidak ada salah ketika akan menikah sebaiknya merenung sejenak “Saya ini sudah punya kemampuan atau belum utk menyelamatkan anak dan istri dalam mengarungi bahtera kehidupan sehingga bisa kembali ke akhirat nanti?!”. Karena menikah bukan hanya masalah mampu cari uang walau ini juga penting tapi bukan salah satu yang terpenting. Suami bekerja keras membanting tulang memeras keringat tapi ternyata tak shalat sungguh sangat merugi. Ingatlah krn kalau sekedar cari uang harap tahu saja bahwa garong juga tujuan cuma cari uang lalu apa beda dgn garong?! Ha beda cara saja tapi kalau cita-cita sama apa bedanya? Cari nafkah itu termasuk dalam proses mengendalikan bahtera. Tiada lain supaya makanan yg jadi keringat status halal supaya baju yg dipakai status halal atau agar kalau beli buku juga dari rijki yg status halal. Ketika ijab kabul seorang suami harus bertekad “Saya harus mampu memimpin rumah tangga ini mengarungi episode hidup yg sebentar di dunia agar mampu selamat sampai tujuan akhir yaitu surga”. Bahkan jikalau dalam kapal ikut penumpang lain misalkan ada pembantu ponakan atau yg lain maka sebagai pemimpin tugas sama juga yaitu harus membawa mereka ke tujuan akhir yg sama yaitu surga.

Allah Azza wa Jalla mengingatkan kita dalam sabda “Hai orang-orang yg beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yg bahan bakar adalah manusia dan batu…” .


Nik'mat hidup akan terasa jika punya pemimpin yang memimpin
Ketika Abu Bakar melangkahkan kakinya menuju mimbar Rasulullah saw dengan perasaan malu dan takut. Sampai ke tangga yang berikutnya, ia terdiam sembari gemetar hingga tidak mampu untuk bergerak. Karena ia tidak mampu mengijinkan dirinya untuk naik ke tempat Rasulullah saw. Ia menghapuskan air mata yang bercucuran dengan tangannya, kemudian menghadap ke arah para hadirin yang berdesak – desakan. Pada saat itu ia telah di bebani dengan tanggung jawab sebagai Khalifah. Lalu Abu Bakar berkata ” Wahai Saudara – Saudara, aku telah di beri tanggung jawab untuk memimpin kalian dan aku bukanlah orang yang terbaik dari kalian. Jika aku berlaku benar maka bantulah aku. Dan jika aku berlaku salah, maka tolong luruskan aku. Sesungguhnya orang yang lemah menjadi kuat di hadapanku sampai aku dapat mengembalikan haknya kepadanya. Dan orang yang kuat menjadi lemah di hadapanku sampai aku ambil hak orang lain darinya. Taatilah perintahku yang tidak menyalahi perintah Allah dan Rasul – Nya. Dan Jika aku berbuat maksiat, maka jangan sampai kalian mentaatiku Seorang Abu Bakar yang pada saat pelantikannya justru mengucapkan Innalillahi wa inaillahi rojiun, mengganggap bahwa jabatan yang di embankan di pundaknya adalah sebuah amanah berat. Beliau demikian takut tak mampu mempertanggung jawabkan amanah tersebut kepada sang pemilik.

Rindu akan pemimpin seperti Abu Bakar, jika memiliki pemimpin yang amanah yang mampu memimpin keluarga juga rakyatnya ke jalan Allah maka nik'mat hidup akan terasa. Kerusuhanpun ta lagi terjadi dimana-mana, Bom ta akan dijadikan sebagai hadiah, rakyatpun akan makmur, adil dan sejahtera. Sayangnya di negri ini sangat jarang ditemui pemimpim yang mampu memimpin dengan benar sesuai tuntunan Allah hingga rakyatpun sengsara. Demikian juga dengan kehidupan berumah tangga banyak sekali pemimpin yang bertindak sesuka hati sendiri hingga anak istri jadi sengsara.

Wahai pemimpin...sadarilah engkau adalah sebuah tanggung jawab, engkau adalah sebuah amanah, engkau adalah sebuah panutan, engkau adalah jalan menuju arah tujuan yang hakiki..jika kau tau janganlah kau berfikir bahwa engkau adalah kekuasaan, engkau adalah pengaruh, engkau berfikir adalah segalanya sehingga bisa bertindak sesuka hati...ingatlah pengadilan Allah menanti..!!



17 Apr 2011

Perceraian Via SMS

Berita Yang Mengejutkan
Pagi sekali seorang teman mengatakan, "Saya sudah dicerai lewat SMS". Hati ini bergetar mendengar semua itu, tak terasa akupun merasakan sakit yang teramat sangat hingga hampir tak sanggup lagi aku menahan jatuhnya air mata. Saat itupun aku seolah membayangkan, andai kejadian itu menimpaku...ya Tuhan begitu mudahnya mencampakkan seorang istri yang telah dengan setia selalu mengurus keperluan suaminya, seorang istri yang telah membesarkan anak2 hasil cinta kasih berdua dan seorang istri yang telah rela mengorbankan segalanya hanya untuk suaminya. Wahai ibu yang sedang berduka niatmu untuk berbakti pada suamimu sudah didengar dan dicatat Allah, semoga engkau tabah menghadapi perceraian yang dilakukan tergesa-gesa tanpa memberi kesempatan padamu untuk bicara dan memperbaiki keadaan. Semoga kau sabar menerima ungkapan perceraian yang dilakukan lewat SMS. Sungguh tindakan yang tidak bertanggungjawab dan tidak jantan bagi seorang lelaki yang sampai hati menceraikan istrinya lewat SMS. Ingat kata pepatah, datang baik-baik, maka pergilah baik baik. Ingatlah dulu begitu sulitnya memohon untuk menjadikan ia sebagai istrimu, mengapa sekarang hanya dengan memencet tombol lantas kau melenggang dengan mudahnya, dimana hati nuranimu itu...?

Ingatlah ayat-ayat ini :

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ ﴿٢١٦﴾
[QS:2:216] Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Sahkah Thalak Yang Dilakukan Melalui SMS..?
Thalak yang dilakukan via SMS tidak berbeda jauh dengan ucapan lisan biasa, karena ucapan itu terjadi jika sudah ada niat dalam hati lantas terucap walau lewat SMS itu memang sudah terjadi talaq. Hanya dalam hal ini tidak diketahui dengan jelas apakah dalam menjatuhkan talaq tersebut melibatkan emosi atau tidak juga dilakukan dengan adanya saksi...?. Kasus perceraian melalui SMS sebenarnya sudah terjadi beberapa tahun yang lalu. Pertama kali dilakukan oleh seorang lelaki di Dubai yang menceraikan istrinya. Masalah tersebut akhirnya dibawa ke pengadilan syariah, dan diputuskan bahwa perceraian tersebut sah, dengan dua catatan. Pertama, bahwa pengirim SMS adalah benar suaminya yang berniat sungguh-sungguh menceraikan istrinya. Kedua, sang suami mempunyai alasan kuat untuk menceraikan istrinya. Peristiwa kontroversial ini juga menjalar ke negara lain, yaitu Malaysia dan Singapura. Seperti di Dubai, pengadilan Malaysia dan Singapura setelah melakukan serangkaian pembuktian di persidangan menyatakan bahwa perceraian dengan cara ini adalah sah. Mufti Kuala Lumpur, Datuk Hisyam Yahya mengukuhkan perceraian melalui SMS. Demikian juga petugas Pengadilan Agama Singapura menguatkan perceraian dengan cara yang agak aneh tersebut. Hukum thalak melalui SMS dapat di-qiyas-kan dengan hukum cerai melalui tulisan biasa (bil kitabah), karena keduanya menggunakan teks, bukan dengan verbal (lisan). Para fuqaha sepakat bahwa kedua cara (bil kitabah dan bil lisan) mempunyai kedudukan yang sama, karenanya kedua cara tersebut efektif untuk menjatuhkan thalak.

Memang dalam mengarungi rumah tangga selalu ada masalah karena setiap manusia tidak ada yang sempurna, tapi apakah setiap masalah harus diselesaikan dengan bercerai. Kalau niat menikah untuk ibadah, mungkin setiap masalah dalam rumah tangga dapat dihadapi dengan sabar dan tawakal. Dengan bercerai bukan berati masalah selesai tapi justru timbul masalah baru lagi. Sebagai kepala rumah tangga harusnya tidak lari dari masalah tapi berusaha menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan baik, apalagi lewat sms, seperti lelaki yang tidak bertanggung jawab dan pengecut. Gesekan-gesekan kecil yang terjadi dalam rumah tangga yang dianggap spele, biasanya akan menimbulkan konflik yang besar karena hal2 sepele tersebut akhirnya terakumulasi dan saat kondisi iman lemah maka akumulasi gesekan tak terbendung sehingga keputusan yang diambil secara emosional, akhirnya keputusan ceraipun hanya dilakukan lewat SMS dengan mudahnya.

Seharusnya laki-laki dididik sejak dini utk tidak mudah mengungkapkan kata "cerai" kepada isterinya kelak. Karena efek hukum syariah dari kata tersebut sangat berat bagi keduanya. Kalau cerai bisa lewat sms berarti menikah juga harusnya bisa lewat sms dong, adakah pernah terjadi...?. Jadi alangkah rapuhnya nilai sebuah perkawinan yang mana Nabi SAW mengatakan bahwa bila seseorang telah menikah berarti ia telah menunaikan setengah dari agamanya. Ini adalah bagian dari fitnah akhir zaman, yang begitu mudah berjanji dan mudah pula menghianati sebuah janji nan suci.

Hal Yang Paling Dibenci Allah
Dari Umar, ia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Sesuatu yang halal tapi dibenci Allah adalah perceraian” [H.R. Abu Daud dan Hakim]
Tentunya bukan suatu kebetulan bila Rasulullah saw. berkata dengan susunan kalimat di atas yang menuntut kejelian kita untuk memahami dengan iman bahwa kita harus berpikir seribu kali sebelum memutuskan untuk bercerai, karena pada kalimat tersebut yang ditekankan adalah kebencian Allah pada perceraian itu bukan pada halalnya.

Di saat kita dinikahkan maka pada saat itu Allah SWT. telah menciptakan Mitsaqon Ghalizha di antara keduanya yaitu sebuah ikatan yang kuat dalam perjanjian yang kokoh.
Allah secara istimewa menempatkan Mitsaqan Ghalizha (perjanjian yang kokoh) pada tiga tempat dalam al-Qur’an:
  • Mitsaqan Ghalizha antara Allah dan para nabi“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh (Mitsaqan Ghalizha).” [Q.S. al-Ahzab 33:7]
  • Mitsaqan Ghalizha ketika Allah meminta Bani Israil untuk bersumpah setia kepada-Nya:Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan kami perintahkan kepada mereka: “Masuklah pintu gerbang itu sambil bersujud”, dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka: “Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu”, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh (Mitsaqan Ghalizha). [Q.S. an-Nisaa' 4:154]
  • Mitsaqan Ghalizha Pernikahan:”…Dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat (Mitsaqan Ghalizha).” [Q.S. an-Nisaa' 4:154]
Ketiga ayat ini sebenarnya merupakan pesan bahwa dalam pernikahan itu kita bisa menjaga utuh ikatan perjanjian kokoh tersebut, maka kita termasuk golongannya yang dicintainya sebagaimana para nabi yang tetap teguh menjaga mitsaqan ghalizha dengan Allah.
Sedangkan bila kita meruntuhkan ikatan perjanjian kokoh tersebut berarti tak ubahnya seperti Bani Israil… naudzubillahimindzalik.
Allah yang menciptakan ikatan perjanjian kokoh pernikahan, maka Allah pula yang lebih patut untuk memutuskannya. Lalu mengapa kita tega untuk melakukan hal yang menghancurkan apa yang telah dibangunkan Allah dalam pernikahan tersebut?
Inilah salah satu dari maksud mengapa Allah membenci perceraian sekalipun halal karena di situ kita telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan apa yang dicintai Allah yaitu agar kita tetap berjuang untuk mempertahankan Mitsaqan Ghalizha pernikahan.

Singgasana raja itu kita ketahui betapa kokohnya. Terlebih singgasana Allah, kokohnya tidak dapat terbayangkan. Jika terjadi perceraian maka singgasana Allah yang demikian hebat kokohnya itu bergetar. Hal itu dapat diilustrasikan bahwa Allah sangat membenci perceraian dan menahan amarahnya sehingga bergetarlah singgasananya. Bukankah orang yang menahan amarahnya, tubuhnya gemetar dan singgasana tempat bersemayamnya bergetar ? Nah, perceraian itu menyebabkan "bergetar Singgasana Allah (Istazza asrurRahman)" karena Allah sangat membencinya. Tetapi kalau ada kebutuhan yang mendesak yang tidak dapat terelakkan karena sifat-sifat dan kekurangan2 manusia, maka diperbolehkan perceraian tapi janganlah dilakukan melalui SMS, jadi laki2 jantan sedikit jangan jadi seorang pengecut, kasihanilah anak2mu betapa hancurnya hati mereka menyaksikan semua itu, mungkin juga bisa menjadikan trauma yang sangat hebat.

Solusi Berbalut Ego
Sungguh sangat menyedihkan pasangan yang dengan enteng membawa nama Allah hanya untuk agar ia tidak dipersalahkan atas keputusan untuk bercerai yang mereka ambil. Perceraian bukanlah solusi karena ia dibenci oleh Allah. Maka marilah kita membuka mata dan merenungkannya dengan pikiran yang jernih mengapa perceraian dibenci oleh Allah. Tak lain karena perceraian pada hakikatnya bukanlah solusi untuk mengatasi masalah, melainkan cara untuk melarikan diri dari masalah. Padahal Allah lebih mencintai orang-orang yang tekun dan sabar dalam perjuangannya sebagaimana firman-Nya:
…Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. [Q.S. an-Nisaa' 4:19]
Kalaulah surga yang menjadi tujuan kita, seberat apa pun perjuangan dan pengorbanan yang harus dilakukan, kita akan tetap berupaya mempertahankan keutuhan pernikahan. Bahkan, pernikahan yang di dalamnya penuh dengan onak dan duri, bila disikapi dengan positif, merupakan “jalan pintas” yang disediakan Allah untuk memperoleh surga-Nya.

Al Quran meminta kepada suami yang di tangannya diberi wewenang untuk mencerai isteri, bahwa berpikirlah sebelum menjatuhkan cerai. Dalam QS. An-Nisa (4) ayat 19 : "Kalau kamu tidak senang, ada dibalik sesuatu yang tidak kamu senangi sesuatu yang baik". Itu sebabnya perceraian masih diberi kemungkinan untuk kembali sampai 2 kali bercerai. Ada talak 1, talak 2, nanti ketika talak 3, sudah putus boleh kembali tapi -ada pelajaran yang begitu keras bahwa- isterimu harus kawin dulu dengan orang lain, kemudian jika dia bercerai, kamu dapat rujuk. Itu juga sebabnya Allah melalui RasulNya menetapkan bahwa ada perceraian yang tidak bisa dinilai jatuh kalau dalam keadaan-keadaan khusus. Perceraian itu dua kali. Talak Pertama jatuh cerai, lalu diberi kesempatan kepada suami dan isteri untuk berpikir. Itu indah bukan ?

Begitu sulit persyaratan untuk jatuhnya perceraian ini, tapi begitu mudah setelah talak 1 untuk kembali. Saya beri contoh, ada di Surat Ath-Thalaq, dan kita anut pula dalam Undang-undang Perkawinan, bahwa perceraian itu dapat dinilai jatuh kalau di dalam pengadilan atau ada saksi. Jadi kalau suami begitu marah sehingga berkata cerai, namun kalau tidak ada saksinya masih tidak jatuh cerai. Nah hal inilah bisa dijadikan solusi bagi istri yang dicerai melalui pesan singkat SMS, karena tidak adanya saksi...apakah perceraian itu menjadi sah...? Begitu sulitnya syarat terjadinya perceraian. Dalam agama juga berkata demikian, ada orang yang tidak bisa kuasai dirinya, mata gelap sehingga berkata cerai, itu dianggap tidak jatuh perceraian. Tapi untuk kembali lagi itu mudah sekali selama masih dalam iddah. Karena Allah berkehendak demikian.

Misal seseorang sudah menceraikan isterinya, lantas orang itu melihat, tersenyum kepada isterinya dan dipegang tangan isterinya, itu sudah dianggap rujuk. Mudah bukan ? Karena Allah tidak mau ada cerai. Sekali
lagi, talak 2, itupun sulit syaratnya. Namun sangat mudah untuk rujuk tetapi sangat sulit untuk cerai. Allah beri tenggang waktu. "Boleh jadi sekarang kamu benci, boleh jadi besok kebencian kamu hilang". Sehingga Allah menciptakan sesuatu yang baru di dalam hatinya. Oo, menyesal kenapa dulu begini ? Karena Allah sangat benci perceraian. Itu juga sebabnya. Hitunglah masa iddah itu. Kebiasaan di masyarakat kita, iddah tidak sering dihitung. Suaminya meninggal, isterinya tidak mau beriddah, Hitung iddah. Telitilah dalam perhitungan iddahnya. Ini sebuah pesan yang sangat penting jika suami menyatakan cerai via SMS jangan dulu berkesimpulan lantas berfikir bisakah menerima pasangan hidup yang lain, selesaikanlah urusan yang satu ini secara baik2 dan libatkan keluarga anda...!!

Bahkan keretakan hubungan sebelum perceraian terdapat tuntunan Quran, QS. An-Nisa (4) ayat 35 : "Hai kamu (yang ada di dalam masyarakat di tengah keluarga) kalau kamu melihat ada sepasang suami isteri ada
tanda-tanda percekcokan, cepat-cepat turun tangan, jangan biarkan". Utus seorang dari keluarga isteri dan seorang dari keluarga suami, perbincangkan apa yang bisa diselesaikan. ".. kalau memang dua-duanya
masih mau, Allah akan beri jalan supaya mereka baik lagi". Kadangkala suami isteri itu saling gengsi, tapi hati kecilnya masih mau. Kalau memang dua belah pihak keluarga memang mau untuk menyatukan kembali mereka, itu bisa terjadi. Allah akan memberikan taufiq. Kesulitannya adalah kalau pihak keluarga malah mengompori atau kipas-kipas. Itu yang tidak benar, kita tidak ikuti tuntunan Al Quran. Karena kalau memang mereka mau, Allah akan memberikan taufiq. Tuhan akan mencocokkan. Taufiq itu adalah persesuaian.

Kita sering mendengar ada hidayah dan ada taufiq. Taufiq adalah persesuaian antara kehendak saya dan kehendak Allah. Allah yang akan menyesuaikan diantara mereka berdua. Ini ditempuh agar kita jangan
bercerai. Pernikahan itu dijalin oleh Allah dengan kalimatNya. Orang baru sah nikah kalau menggunakan kalimat Tuhan. Kalimat Tuhan itu luar biasa, luar biasa besarnya, luar biasa agungnya. Kalimat Tuhan itu penuh kejujuran, penuh keadilan, tidak bisa terganti. Dengan kalimat Allah, Nabi Isa lahir tanpa ayah. Dengan kalimat Allah, Nabi Yahya lahir padahal kedua orang tua beliau sudah sangat tua. Kalimat Allah, itu buah perkawinan. Allah ini berkehendak agar pernikahan itu langgeng. Seakan-akan orang yang bercerai, membatalkan kalimat Allah. Tapi sekali lagi, kalau memang ada kebutuhan yang mendesak, apa boleh buat. Jadi Al Quran (Islam) tidak melarang atau tidak menutup pintu perceraian.

Jika Perceraian Harus Terjadi
Kalau sudah cerai, bagaimana selanjutnya hubungan yang sudah bercerai ini ? Apakah bermusuhan ? Allah berpesan dalam QS. Al-Baqarah (2) ayat 229 : "Kalau sudah dua kali, maka kesempatan yang ketiga atau kesempatan berikutnya hanya ada dua, menahan dengan melanjutkan perkawinan dengan baik. "...Jangan lupakan hari-hari indah yang pernah berlalu". Nah, ada jasa dia kan ? Jangan lupakan itu. Ada hari-hari bahagia, jangan lupa hari-hari bahagia kamu bersama dia. Ini tuntunan Allah. Seringkali orang yang cerai itu kan lupa, udah cekcok, keluarga ikut cekcok. Tidak, bukan begitu yang benar. Kita terpaksa bercerai tetapi perceraian yang baik. Kalau dia kembali rujuk, dia tuntut untuk adil, tapi kalau cerai, dia dituntut untuk lebih dari adil, yaitu ihsan. Jadi seakan-akan berkata, kita pisah baik-baik, saya tidak lupa jasa-jasa kamu. Ini tuntunan agama, kenapa seperti ini ? Suami punya tabiat seperti itu dan isterimu punya tabiat yang lain, dan tidak bisa ketemu. Pikiranmu tidak bisa bertemu dengan pikirannya. Sehingga pada akhirnya, , suami pilih jalannya dan isteri pilih jalannya sendiri pula, tetapi pisah secara baik-baik. Namun kalau masih bisa berusaha, yakinlah bahwa pasti ibu yang sedang bersedih bisa ketemu jalannya asal mau ikuti tuntunan agama...!!

Berikut ini adalah Do’a Membuat Rukun Suami Istri Yang Ingin Cerai yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca ketika terjadi perselisihan dengan pasangan suami atau istri untuk diberikan / dikembalikan rasa cinta.
WA ALQOITU ‘ALAIKA MAHABBATAM MINNI WA LITUSHNA’A ‘ALA ‘AINI
Artinya:
“ Aku jatuhkan padamu rasa kecintaan dariku dan agar diperbuat oleh kamu atas mataku ”

Kembalilah Demi Anak-Anakmu
Ketika perceraian itu harus terjadi, hati yang paling terluka adalah perasaan anak2 sementara kedua orang tua hanya asik memelihara ego semata. Akhirnya nasib anak terabaikan dan anak selalu menjadi korban. Sebetulnya kejadian ini yg sering di dengar, tapi bagaimana membangun mental anak2 korban perceraian...? Itu akan sangat sulit dan selalu jatuh pada dua pilihan ikut ayah atau ibu...? Bercerai adalah pilihan akhir yg inginnya anak tidak menjadi korban (walau pada akhirnya selalu anak yang jadi korban). Bahkan korban terbanyak adalah anak2. Selalu seperti itu walau pasangan sudah berusaha utk mengantisipasinya. Karena anak2 terutama yg masih belia tidak begitu mengerti permasalahan yg di hadapi selain berontak dan bersikap protes dengan caranya yg kadang membuat pelaku perceraian menjadi down.
  
Kembalilah demi anak2, kasihanilah mereka, jangan biarkan perceraian terjadi, carilah solusi yang lebih baik dari pada bercerai apalagi jika masih menyimpan rasa sayang. Kembalikan semua urusan hanya pada Allah agar semua hati pikiran dan semua yang akan terjadi hanya merupakan ujian yang dapat dijadikan ajang ontropeksi demi kebahagian ke dapan. Yang terpenting buanglah ego, perkawinan itu tidak butuh kekuasaan (siapa yang lebih berkuasa..?) perkawinan itu tidak butuh kehebatan (siapa yang paling hebat..?) tapi perkawinan hanya butuh kasih sayang yang menggiring setiap manusia untuk selalu duduk manis berdua mambahas semua persoalan kehidupan rumah tangga dengan hati yang walaupun panas tetapi pikiran harus tetap dingin dan yang paling penting perkawinan itu adalah sebuah ibadah, coba perhatikan begitu banyaknya nilai ibadah dalam suatu perkawinan. Jadi buanglah ego dan semuanya itu dan kembalilah demi anak2 kalian....^Semoga Kembali Menjadi Pasangan Yang Selalu Dalam Ridhonya Allah^